Ketika pertama kali ke alun-alun Bandung, Azka sudah tertarik dengan bus warna-warni yang lewat di Jalan Asia Afrika. Sayang sekali kala itu keinginan untuk naik bus Bandros tidak terpenuhi.
Karena kami tidak tahu halte bus Bandrosnya saat itu.
Alhamdulillah pada kunjungan kali ini keinginan Azka terkabul. Dan ternyata letak halte bus bandrosnya dekat dengan Masjid Agung Raya Bandung. 🙂
Di Jalan Dalem Kaum tepatnya.
Setelah tiba dari stasiun Bandung, kami naik angkot (lupa nomor berapa, hanya tahunya warna hijau) untuk menuju ke alun-alun kota Bandung.
Baca Juga : Pengalaman Naik Argo Parahyangan Tambahan
Ketika turun di alun-alun, ternyata di situlah letak halte bus Bandros. Melihat deretan bus warna-warni sedang berbaris di halte, langsung saja Azka minta naik bus wisata ini.
Berhubung sudah siang, antrian pun sudah sedikit mengular. Eh gak deh, karena yang antri untuk naik bus Bandros ini lebih banyak yang duduk-duduk di sekitar halte.
Sistem beli tiketnya ternyata setelah kami/penumpang duduk manis di dalam bus. Karena tidak adanya antrian yang jelas, untuk naik ke bus Bandros ini sering terjadi perebutan kekuasaan, eh… berebut naik.
Jadi malu sama bebek.
Kami akhirnya naik bus yang berwarna biru, walau sebelumnya sudah sempat beli tiket untuk bus hijau. Karena kami pikir semua bis memiliki rute yang sama, tetapi ternyata beda warna beda rute.
“Jangan lupa untuk selalu mengecek destinasi wisata dan cara untuk menikmati tempat wisata di sana.”
Selama di perjalanan, tour guide kami, Kang Amel, tidak ada hentinya menerangkan tentang sejarah tempat-tempat yang kami lewati. Kadang dibumbui dengan sedikit candaan agar suasana tidak terlalu kaku.
Apa itu Bus Bandros?
Bandros yang ini bukan bandros yang makanan khas Jawa Barat yah. Bandros yang ini merupakan kependekan dari Bandung Tour on The Bus. Bus wisata yang ada di kota Bandung.
Disediakan khusus untuk para wisatawan yang ingin berkeliling kota Bandung. Busnya sendiri sebagian besar terbuka, dan tidak ber AC.
Menurut info dari kang Amel, awalnya bus Bandros ini merupakan bus tingkat (double decker). Tapi ternyata sering mengalami kendala di jalan.
Kendala utamanya adalah masih banyaknya kabel yang bersliweran di jalur yang dilalui oleh bus wisata ini. Jadinya sering nyangkut deh.
Azka sih terlihat senang banget naik bus ini, dan ketika beberapa penumpang turun di Cihampelas Walk, ia dan ayahnya pindah ke bagian belakang bus. Rute aslinya bus biru ini sebenarnya tidak lewat Ciwalk, tapi entah kenapa kali ini lewat Ciwalk.
Mungkin sedang padat akhir pekan, jadi diperbantukan untuk jalur lain. 🙂
Harga Tiket Bus Bandros
Bus Bandros ini masih di kelola oleh Dishub (Dinas Perhubungan) kota Bandung. Harga tiket bus untuk sekali jalan adalah Rp. 20.000.
Ada juga tiket untuk multiple trip selama sehari, dengan harga Rp. 40.000. Cukup terjangkau bagi wisatawan yang ingin berkeliling kota Bandung.
Oh, ya, jam operasional bus ini mulai dari jam 08.00 – 16.00 yah.
Lima Rute Bus Bandros Bandung
Kami baru tahu bahwa ada lima rute bus Bandros setelah selesai tour keliling bandung. Dan kemarin kami berkesempatan membelah kemacetan Bandung dengan menggunakan yang berwarna biru.
Mungkin kunjungan berikutnya bisa mencoba bus dengan warna lainnya.
Berikut ini rute dari masing-masing bus Bandros yang ada di Bandung.
- Bus Bandros Merah dan Biru : Alun-alun-Braga-Taman Veteran-Kawasan Kuliner Burangrang-Taman Leuwipanjang-Musem Sribaduga-Alun-Alun Regol-Kawasan buah batu-Alun-alun.
- Kuning : Balai Kota (Taman Dewi Sartika)-Gasibu-Gedung Satu-Taman Superhero-Alun-Alun Bandung-Braga-Balai Kota (Taman Dewi Sartika).
- Ungu : Gasibu Bandung-Angklung Udjo-Alun-Alun Ujung Berung-GOR Arcamanik-Taman Persib-Museum Geologi-Gasibu.
- Hijau : Alun-alun-Chinatown-Pasir Kaliki-Alun-alun Cicendo-Jalan Kelenteng-Jalan Cihampelas-Ciwalk-Alun-alun.
- Pink : Gedung Sate-Simpang Dago-Forest Walk-Ciwalk-Gasibu-Gedung Sate.
Bus ini cocok untuk berkeliling kota Bandung, tidak perlu capek menyetir mobil sendiri. Apalagi bila weekend yang macet di mana-mana.
Saksikan video kami yah…