Mengenal Lebih Dekat Akses Vaskular Dialisis

Seorang pria sedang menjalani proses hemodialisa/cuci darah. Di tangannya ada akses vaskular cimino yang mengalirkan darah ke mesin dialisis untuk dibuang racun-racunnya lalu dimasukkan lagi ke dalam tubuh.
Cuci darah dengan akses cimino

Menjadi pasien ginjal kronis stadium akhir mengharuskan saya untuk menjalani hemodialis seminggu dua kali. Hemodialisis atau di Indonesia lebih dikenal dengan cuci darah adalah prosedur medis yang digunakan untuk membersihkan darah dari racun dan kelebihan cairan ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik.

Entah kenapa di sini dikenalnya dengan cuci darah, padahal nggak ada darah yang dicuci loh. 🙂

Proses Hemodialisis

Secara sederhana, dialisis bekerja dengan cara mengalirkan darah dari tubuh pasien melalui mesin dialisis, kemudian darah dibersihkan dari zat-zat sisa dan kelebihan cairan, lalu dikembalikan ke tubuh.

jJadi ada jarum khusus (atau kateter) dimasukkan ke dalam akses vaskular (pembuluh darah khusus yang dibuat untuk dialisis) pada lengan atau kaki pasien. Darah dialirkan dari tubuh melalui selang ke mesin dialisis.

Di dalam mesin, darah dibersihkan dan cairan berlebih dikeluarkan. Darah yang sudah bersih kemudian dialirkan kembali ke tubuh.

Proses cuci darahnya sendiri berlangsung cukup lama, sekitar 4 – 5 jam untuk sekali cuci darah. Lama kan?

Saya sendiri menjalani cuci darah sebanyak 2 kali dalam seminggu. Beberapa pasien ada yang menjalani 1 kali atau 3 kali dalam seminggu.

Terus ngapain aja selama lima jam?

Kebanyakan sih tidur, untuk memulihkan tenaga. Proses hemodialisis yang melibatkan pemompaan darah secara terus-menerus dapat menyebabkan kelelahan. Oleh karena itu, tidur nyenyak menjadi kunci untuk memulihkan energi.

Hehehe.

Baca Juga :
Jangan Remehkan Jahe! Ini Dia Sembilan Manfaatnya untuk Kesehatan

Alses Vaskular

Akses vaskular adalah jalan atau jalur yang dibuat pada pembuluh darah untuk menghubungkan tubuh pasien dengan mesin dialisis. Jalur ini sangat penting karena berfungsi sebagai pintu masuk dan keluarnya darah selama proses cuci darah (hemodialisis).

Melalui akses vaskular ini, darah kotor yang mengandung zat-zat sisa metabolisme dapat dikeluarkan dari tubuh dan diganti dengan darah yang bersih.

Apa itu CDL?

Proses Cudi Darah
Proses Cuci Darah Pakai CDL

    Untuk mengakses darah melalui pembuluh darah besar, saya pun menjalani operasi untuk pemasangan chateter double lumen (CDL) pada pembuluh darah di leher (vena jugularis interna). Di pundak sebelah kanan dekat dengan leher lebih tepatnya.

    Namun ada juga teman cuci darah saya yang pemasangan CDL nya ada di pangkal paha (vena femoralis).

    Operasi CDL ini dilakukan pada hari kedua saya di rawat di ruang HCU (High Care Unit) Rumah Sakit Fatmawati. Operasi yang dilakukan dengan anestesi lokal ini berlangsung cepat. Sehari setelah pemasangan, CDL sudah berfungsi optimal untuk mendukung terapi hemodialisa selama masa perawatan di HCU

    CDL berfungsi sebagai jalan masuk dan keluarnya darah dari tubuh pasien selama proses hemodialisis. Darah kotor yang mengandung zat-zat sisa metabolisme akan dialirkan keluar melalui satu lumen CDL, kemudian dibersihkan oleh mesin dialisator, dan darah bersih akan dikembalikan ke tubuh melalui lumen yang lain.

    Mengenal Lebih Dekat Akses Vaskular Dialisis 1

    CDL dirancang dengan dua lumen sehingga mempermudah proses pemasangan jarum dialisis. Tiap jarum akan terhubung ke lumen yang berbeda, sehingga proses persiapan hemodialisis menjadi lebih efisien. Saluran/selang yang bertanda merah digunakan untuk membawa darah keluar dari tubuh menuju mesin dialisis, sedangkan yang bertanda biru digunakan untuk mengembalikan darah yang sudah bersih ke tubuh.

    Proses persiapan dan pembersihan setelah dialisis jadi lebih cepat dan enggak sakit. Karena tidak ada pembuluh darah yang ditusuk, berbeda bila menggunakan cimino.

    Walau agak repot bagi pasien dalam merawatnya. CDL tidak boleh kena air, karena akan menimbulkan infeksi pada lubang operasi.

    Karena CDL saya dipasang dileher kanan, ketika tidur saya tidak diperkenankan untuk miring ke kanan, agar CDLnya tidak tertekan dan rusak. Huft…

    Namun CDL ini hanya berlaku sementara. Paling lama tiga bulan saja Dokter spesialis ginjal yang merawatku sudah menginstruksikan untuk menjalani operasi cimino.

    Huft… apa lagi itu.

    Apa lagi itu Cimino?

    Operasi Cimino adalah prosedur bedah untuk membuat akses vaskular arteriovenous (AV) fistula. AV fistula adalah jenis akses yang paling tahan lama dan memiliki risiko komplikasi paling rendah untuk dialisis.

    Operasi Cimino adalah prosedur medis yang bertujuan untuk menghubungkan pembuluh darah arteri dengan pembuluh darah vena. Ini biasanya dilakukan pada lengan, tepatnya antara pergelangan tangan dan siku atau di lengan atas.

    Tujuan utama operasi Cimino adalah untuk membuat akses pembuluh darah yang lebih mudah dan digunakan untuk prosedur cuci darah (hemodialisis). Cimino lebih tahan lama bila dibandingkan dengan CDL.

    Dua bulan setelah menjalani perawatan untuk mengatasi penumpukan cairan di tubuh pada bulan Maret 2023, saya akhirnya dapat menjalani operasi Cimino di RS Fatmawati pada bulan Mei. Sebelum operasi, saya harus melalui proses antrian yang cukup panjang di poliklinik bedah vaskular.

    Mengenal Lebih Dekat Akses Vaskular Dialisis 2
    Cuci Darah Pakai Cimino

    Ada yang berbulan-bulan juga loh antrinya, entah kenapa.

    Setelah dilakukan pemeriksaan besarnya pembuluh darah di bagian tangan mana yang bisa dioperasi, saya pun menjalani operasi cimino di lengan kiri. .Operasi juga dilakukan dengan anestesi lokal dan berlangsung selama kurang lebih satu jam.

    Berbeda dengan CDL yang bisa langsung dipakai, Cimino perlu waktu untuk berfungsi. Sayangnya, tidak semua operasi Cimino berhasil. Kalau tidak ada denyutan darah di tempat operasi, pasien harus operasi lagi di bagian tubuh yang lain

    Teman cuci darah di Klinik Sahabat Keluarga ada yang harus berkali-kali operasi cimino, berpindah dari llengan kiri, lengan kanan, sampai ke bagian kakinya.

    Enggak enaknya akses vaskular pakai cimino ini adalah, setiap kali cuci darah, pembuluh darah di lengan harus ditusuk dua jarum. Satu di akses cimino untuk darah yang keluar dari tubuh dan yang satu lagi di pembuluh darah vena untuk tempat masuk darahnya.

    Sakit ditusuk terus, hehehe.

    Mana jarumnya besar-besar.

    Tinggalkan Balasan

    *