Sebenarnya banyak platform blogging yang gratis untuk mulai ngeblog, bukan hanya wordpress. Mulai dari blogspot, joomla.com, tumblr, weebly, wix, wordpress, dan lain-lainnya.
Yang dari Indonesia juga ada seperti blog detik dan kompasiana.
Orang mungkin lebih kenal wordpress sebagai platform untuk ngeblog. Padahal sebenarnya wordpress adalah sebuah CMS (Content Management System), yang bukan hanya dapat digunakan untuk ngeblog tapi juga untuk membuat berbagai macam website.
Buktinya wordpress banyak di gunakan oleh perusahaan-perusahaan besar untuk membuat website perusahaannya, seperti TechCrunch, Sony Music, Bata, Walt Disney, Mercedez Benz, dan lain-lain.
Oh yah, wordpressnya yang wordpress.org yah, bukan yang dot com.
Berdasarkan data survey, website yang menggunakan wordpress sebesar 30.2 % dari seluruh websites yang ada. Dan market shares wordpress adalah 60.3%
Kenapa wordpress?
Kenapa yah? Karena sudah terbiasa, jadi enak aja sih, simple, gak perlu ngoding, banyak templates gratis, banyak plugin gratis. Setidaknya inilah alasan saya memilih wordpress untuk platform blogging dari blog kami ini.
Gratis dan Open Source
Yups, gratis. Software ini dapat di download di wordpress.org. Setelah di download kita bebas untuk melakukan instalasi, menggunakannya atau bahkan merubahnya.
Merubah? Karena wordpress ini bersifat open source, artinya source code dari wordpress tersedia untuk siapa saja, baik untuk dipelajari, atau di modifikasi.
Saat ini tersedia 5.450+ wordpress themes dan 54.500+ plugins yang tersedia gratis. Kita dapat menggunakannya di blog atau website mana saja.
Untuk memulai ngeblog menggunakan wordpress, kita perlu domain name dan web hosting. Untuk belajar dan pengenalan dengan wordpress bisa menggunakan web hosting gratis, bisa menggunakan subdomain dari penyedia web hosting gratisan tersebut.
Sifat wordpress yang open source, membuat banyak komunitas pengguna wordpress. Yang menjadi suatu keuntungan untuk belajar mengenai CMS satu ini.
WordPress itu Mudah
Banyaknya pengguna wordpres dan hampir setiap hari ada pengguna baru yang menggunakan wordpress.
Tutorial langkah demi langkahnya banyak tersedia di internet dan youtube. Semakin memudahkan pengguna baru untuk belajar wordpress.
Buatku yang tidak mempunyai pengetahuan mendalam tentang website design pun terasa mudah. Apalagi untuk saya yang hanya menggunakan wordpress untuk blog, malah lebih mudah lagi.
Karena cukup install, memilih tema yang cocok dan bagus, install plugin dan blognya siap untuk mulai digunakan. Tinggal kita isi dengan konten yang bagus.
Saya tidak perlu merubah atau membuat kodingan baru untuk membuat blognya makin interaktif. Tinggal cari plugin yang cocok.
Untuk update juga mudah. Jika ada update baru dari wordpress, kita hanya perlu mengklik tombol update.
Banyak Themes dan Plugin
Sepeti disebutkan sebelumnya ribuan themes gratis yang tersedia. Kita tinggal memilih themes apa yang cocok dengan blog atau website yang kita kelola.
WordPress themes yang tersedia juga banyak variasinya, ada yang bertema photography, magazine (majalah), portfolio atau bahkan ecommerce themes.
WordPress themesnya sangat mudah untuk di customize/sesuaikan dengan keinginan kita. Banyak wordpress themes yang sudah diberi pilihan untuk merubah warna, merubah jumlah kolom, merubah menu, upload logo atau background, merubah header dan footer.
Dan semuanya dapat kita lakukan tanpa perlu menulis kode atau merubah kode yang sudah ada. Kecuali kita ingin membuat wordpress themes sendiri atau plugin sendiri yah.
Bila masih di rasa kurang, masih ada puluhan ribu plugin yang dapat menambah fungsi yang tidak ada di wordpress themes. Seperti menambahkan fungsi perhitungan ongkos kirim untuk website e commerce.
Search Engine Friendly
Secara design, wordpress sudah dibuat untuk ramah dengan mesin pencari. Dan kita dapat membuatnya lebih ramah lagi bagi mesin pencari dengan menggunakan WordPress SEO Plugin.
Tetapi tidak semua wordpress themes ramah dengan mesin pencari, Apalagi themes atau plugin bajakan. Bajakan? Iya, banyak beredar themes ataupun plugin premium yang dibajak dan dijual dengan harga jauh dari harga penjual resminya.
Dan biasanya themes atau plugin nulled tersebut berisi script jahat yang dapat mencuri data user dan passwordnya, membuat backlink.
WordPress itu Aman
Pada dasarnya wordpress dibuat dengan keamanan yang cukup baik. Walau ada saja orang-orang yang berusaha masuk ke blog kita. Seperti dengan melakukan brute force attack.
Blog ini pun pernah kena brute force attack, bukan hanya sekali, puluhan kali. Bahkan ketika baru selesai instalasi pun sudah ada yang mencoba masuk.
Baca juga : Cara Mengurangi Brute Force Attack di WordPress
Selain itu, karena kita menggunakan hosting sendiri, maka data-data kita seperti gambar ataupun konten ada di tangan kita. Sedangkan bila kita menggunakan platform blogging gratisan lainnya, gambar ataupun tulisan kita ada di hosting mereka.
Bayangkan bila suatu saat platform blogging tersebut tutup atau berhenti beroperasi. Hilang sudah gambar dan tulisan-tulisan kita.
WordPress Dapat Menangani Berbagai Macam Media
Apa jadinya blog tanpa gambar? Selain tulisan, wordpress tentu saja dapat disisipi berbagai macam media seperti gambar, audio bahkan video. Selain itu wordpress juga mendukung embed/penyematan.
Jadi kita dapat menyematkan video dari youtube, atau gambar/video dari instagram, tweets, bahkan soundcloud dengan hanya menempelkan URL di postingan kita.
Banyak yang dapat dilakukan dengan wordpress, bukan hanya sebagai platform blogging. Bila kamu mau lihat website top dunia yang menggunakan wordpress, kamu dapat mengunjungi WordPress Showcase.
Setidaknya itulah alasan saya memilih wordpress untuk ngeblog. Kalau kamu?