Azka Belajar Sedekah

Azka belajar sedekah

Balita memang peniru yang ulung. Hal inilah yang kami pelajari selama membesarkan buah hati kami selama 2 tahun ini. 🙂

Kali ini Azka pun meniru kebiasaan kami bersedekah dengan memasukkan uang ke kotak amal yang biasanya ada di depan mini market.

Awalnya Azka hanya memperhatikan saja ketika salah satu dari kami memasukkan uang ke dalam kotak amal tersebut.

Azka Belajar Sedekah 1

Lama kelamaan Azka pun ingin ikut memasukkan uang ke dalam kotak amal yang ada. Ketika memasukkan, sering kali saya membisikkan ke telinganya seuntai doa,

“Ya Allah, terima sedekahnya Azka, Ya Allah. Amin”

Terkadang diikuti “amin” oleh Azka sambil mengusapkan kedua tangan ke wajahnya. 🙂

Hari ini lain lagi ceritanya, ketika akan berangkat belanja ke mini market, Ibunya menyelipkan uang dua ribuan ke kantong celananya Azka. “Nanti buat bayar yah Mas.”

Yang dijawab Azka, “Iya…..”

Namun ketika selesai  berbelanja, tanpa dikomando oleh saya ataupun istriku, Azka berjalan menuju kotak amal. Lalu merogoh kantung celananya yang tadi diisi uang oleh ibunya sebesar dua ribu

Keinginan Azka untuk bersedekah, terlihat dari permohonannya untuk uang yang ingin dimasukkan ke kotak amal, baik saat ia ikut shalat Jumat maupun ketika melihat kotak amal di tempat lain.

Ia pun memasukkan uang tersebut ke dalam kotak amal.

Meskipun Azka belum memahami sepenuhnya keutamaan sedekah, ia menunjukkan semangat untuk meniru kebiasaan baik orang tuanya. Hal ini patut diapresiasi, dan menjadi pengingat bagi kami sebagai orang tua untuk selalu menjadi teladan yang baik bagi anak-anak.

“Azka mau nabung.” katanya dengan kosa katanya yang masih terbatas.

Memang mas tabungan untuk di akhirat kelak. Jangan berhenti bersedekah yah mas, walau hanya dengan sebuah senyuman.

Salah satu ayat dalam Al-Quran yang berisi perintah untuk bersedekah adalah :

Azka Belajar Sedekah 2

“Menghadapkan wajahmu ke arah timur atau barat itu bukanlah suatu kesempurnaan, tapi sesungguhnya yang sempurna adalah orang yang beriman kepada Allah dan kepada Nabi-Nya, serta memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak yatim, orang miskin, ibnu sabil, orang yang meminta-minta dan membebaskan hamba sahaya, dan mendirikan shalat serta menunaikan zakat.”

(Qur;an Surah Al-Baqarah : 177).

Sebagai orang tua, kita perlu terus membimbing anak untuk memahami makna dan keutamaan sedekah. Kita dapat menceritakan kisah-kisah inspiratif tentang orang yang bersedekah dan manfaat yang mereka dapatkan.

Kita juga dapat mengajak anak untuk bersedekah bersama, dan menjelaskan kepada dia bagaimana sedekah dapat membantu orang lain.

Dengan menumbuhkan kebiasaan baik sejak dini, seperti sedekah, kita dapat membantu anak menjadi pribadi yang peduli, dermawan, dan beriman. Dan pada akhirnya, kita pun dapat merasakan kebahagiaan dan kepuasan dalam membimbing anak-anak kita untuk menjadi insan yang berkarakter mulia.

Semoga kita dapat menjadi hamba Allah Subhana Wa Ta’ala yang gemar bersedekah dan berinfak. Dan semoga Allah Subhana Wa Ta’ala menerima setiap sedekah yang kita keluarkan di jalan-Nya.

Tinggalkan Balasan

*