Sabtu pekan lalu, kami bersama keluarga besar arisan Sandikarya berkesempatan untuk mengunjungi Terminal Wisata Grafika Cikole, Lembang Jawa Barat.
Sebenarnya rada malas juga untuk ikut.
Alasan utamanya adalah waktu perjalanan yang pasti akan sangat lamaaa sekali, karena belum selesainya pekerjaan konstruksi di jalan tol Cikampek.
Dan prediksi saya terbukti.
Perjalanan Yang Lama
Seperti dugaanku, perjalanan yang kami tempuh terbilang lama sekali. Berangkat dari kawasan Cilandak, Jakarta Selatan pukul 6.30 WIB, bus wisata yang kami sewa tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB.
Hampir delapan jam di jalan.
Pulangnya? Jangan ditanya deh.
Berangkat dari Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC) sekitar pukul 17.45, kami tiba kembali di Cilandak, Jakarta Selatan pukul 3 dinihari, hampir 10 jam kami berada di jalan.
Padahal bila di cek melalu aplikasi peta digital, hanya dibutuhkan waktu kurang lebih 4 jam saja. 😀
Praktis tidak banyak tempat yang bisa kami jelajahi, karena kami hanya berada di Terminal Wisata Grafika Cikole sekitar 3 jam saja.
Waktu yang sangat singkat untuk menjelajahi tempat seluas ini.
Padahal tempat ini cukup menarik loh. Banyak spot foto yang instagramable. Kawasan hutan pinus yang asri dan eksotis dapat menjadi latar belakang foto yang menarik.
Selain itu ada beberapa spot khusus dengan kata-kata unik dan menarik yang dapat dijadikan tempat berfoto. Para pengunjung juga terlihat asyik berfoto di depan vila-vila yang ada di tempat ini.
Apa tidak mengganggu para tamu vila itu yah?
Baca Juga : Berlibur ke Pantai Marbela, Anyer
Flying Fox Lagi dan Lagi
Sebentarnya waktu singgah kami di Terminal Wisata Grafika Cikole membuat tidak banyak permainan outbound yang dapat dinikmati oleh Azka dan sepupunya.
Permainan pertama yang dicoba oleh Azka dan Faiz adalah Flying Fox. Dan ini adalah kali pertama Azka bermain Flying Fox.
“Azka berani?” tanyaku sebelum ia menaiki permainan ini.
“Berani.” jawabnya
Entah karena pengaruh kehadiran sepupunya Faiz yang membuat ia berani. Atau karena ia merasa sudah bukan anak kecil lagi. 🙂
“Seru!” kata Azka.
Di Terminal Wisata Grafika Cikole ini ada dua lintasan Flying Fox dengan tempat awal dan akhir yang sama. Jadi kami bisa kembali lagi ke tempat awal dengan menggunakan Flying Fox lagi.
Sebenarnya selain Flying Fox, Azka dapat memilih permainan lain seperti Jembatan Tali, Jembatan Gantung dan Turun Tebing untuk paket terusan yang kami beli.
Harga paket terusannya cukup murah Rp. 50.000 untuk 5 permainan.
Namun ternyata untuk permainan Jembatan Gantung dan Jembatan Tali, Azka dan Faiz belum diperbolehkan untuk mencobanya. Kata akang operatornya, takut berhenti di tengah jembatan.
Ada benarnya juga sih. Karena panjang lintasannya sekitar 20 meter, kalau mereka kelelahan dan mogok di tengah jalan akan repot jadinya. Dan mereka berdua juga tidak tertarik untuk mencoba Turun Tebing. Jadilah kami kembali bermain Flying Fox.
Digigit Rusa
Selesai bermain Flying Fox, kami menuju tempat penangkaran rusa. Rintik hujan mulai turun di TWGC, Cikole ini. Selain rusa, sebenarnya ada juga kebun strawberry, rabbit farm dan lain-lain.
Sayangnya karena sudah mulai sore, kebun strawberrynya sudah tutup. Pun begitu dengan rabbit farmnya. Jadilah Azka hanya dapat memberi makan rusa-rusa yang ada di Terminal Wisata Grafika Cikole.
Harga Tiket Masuk ke Kebun Strawberry ini adalah Rp. 10.000. Dan kita akan mendapatkan 1 cup jus Strawberry dan 1 ikat wortel untuk diberikan kepada rusanya.
Azka dan Faiz sempat juga masuk ke dalam kandang penangkaran rusanya, tetapi mereka ketakutan. Takut digigit kata mereka.
Awalnya saya hanya tertawa saja mendengar ketakutan mereka. Sampai ketika seekor rusa menggigit pinggangku. Iya, pinggangku. Lumayan sakit juga.
Kata penjaganya rusanya minta makanan yang saya bawa.
Ya kali sampai menggigit sih rus…
Bersamaan dengan habisnya makanan rusa, rintik hujan turun semakin deras. Dan langit pun mulai gelap. Waktunya menyudahi acara keliling Terminal Wisata Grafika Cikole.
Masih banyak permainan outbound yang belum sempat Azka dan Faiz coba, mungkin lain kali kami dapat kembali ke sini dan menginap di vila, hotel atau bahkan kemping di Terminal Wisata Grafika Cikole.
Jangan lupa saksikan video kami yah.