Memiliki kamera Mirrorless untuk merekam vlog kami bersama si kecil Azka atau sekedar untuk berfoto memang memerlukan beberapa aksesoris tambahan
Ada beberapa aksesoris tambahan yang menarik hati untuk melengkapi perlengkapan photography / videography yang kami miliki saat ini.
Mulai dari berbagai jenis lensa fix, macam-macam filter, flash external. lampu led external, tas kamera, dry box dan aksesoris lainnya.
Belum lagi kalau ingin buat foto produk. Berbagai macam properti yang harus disiapkan, seperti lampu, background stand, diffuser, dll.
Mau moto mainan alias toy photography?
Ya harus beli mainannya.
Pilihan yang menurut aku agak penting adalah menambah baterai atau memori card terlebih dahulu. Mau moto apapun kalau nggak ada baterai untuk menghidupkan kamera dan memory card untuk menyimpan hasil fotonya ya percuma aja.
Pernahkah kamu mengalami momen menyebalkan saat baterai kamera mati di tengah aktivitas vlog atau foto-foto? Pasti rasanya kesal dan kecewa, apalagi jika momen tersebut penting dan tak terulang.
Menyebalkan…
Pengalaman itulah yang mendorongku untuk segera menambah baterai cadangan untuk kamera Canon EOS-M3 milikku. Satu baterai memang tidak cukup untuk menunjang aktivitas ngevlog dan memotret yang membutuhkan daya baterai ekstra.
Memiliki baterai cadangan bagaikan memiliki jaminan untuk terus mengabadikan momen indah tanpa henti. Tak perlu lagi khawatir kamera mati di saat yang tidak tepat, sehingga momen berharga di liburan pun takkan terlewatkan.
Bayangkan saja, kamu bisa dengan bebas merekam video vlog seru tanpa terburu-buru, atau mengambil foto-foto indah dengan berbagai angle tanpa terhambat oleh baterai yang sekarat. Baterai cadangan bagaikan pahlawan penyelamat yang memastikan setiap momen berharga terabadikan dengan sempurna.
Untuk pemakaian normal, baterai asli bawaan kamera yaitu Canon LP-E17 dapat digunakan untuk mengambil foto sebanyak 180 – 200 jepretan eh foto. Sedangkan untuk merekam video dapat digunakan untuk merekam video selama 1 – 1.5 jam.
Kok boros?
Jelas saja boros. Karena kamera mirrorless Canon EOS M3 tidak mempunyai viewfinder, jadi pengambilan foto dan videonya hanya mengandalkan live view. Apalagi bila pengambilan gambarnya dilakukan siang hari, harus full terang deh layar live viewnya.
Aku pun memulai pencarian baterai cadangan untuk Canon EOS-M3 di berbagai marketplace. Dan ternyata agak sulit membedakan antara baterai canon asli dan baterai canon palsu bila kita membeli di marketplace.
Harganya?
Online shop menawarkan harga baterai “original” dengan cukup bervariasi, mulai dari Rp. 150.000 sampai dengan Rp. 2.500.000. Lalu mana dong yang asli?
Aku pun makin bertambah bingung.
Dan makin bertambah bingung ketika melihat di web resmi Canon Indonesia, harga baterai LP E-17 adalah sebesar Rp. 835.000, namun dengan kapasitas baterai 700 mAh. Berbeda dengan yang dijual di marketplace, rata-rata memiliki kapasitas baterai 1040 mAh.
Daripada bingung dan salah beli baterai “asli” tapi palsu, akhirnya aku memutuskan untuk membeli baterai alternatif saja. Dan salah satu paket penjualan yang menarik perhatianku adalah Battery Pack Kingma untuk Canon EOS M3, Kingma LP E-17.
Dalam paket penjualannya, kita akan dapat satu buah dual charger, kabel charger, dan dua buah baterai Kingma. Chargernya dapat digunakan untuk men charge dua baterai sekaligus. Harga paketnya? Untuk saat ini battery pack ini dijual antara Rp. 300.000 – Rp. 400.000. Ada juga baterai pack merek lain yang harganya agak lebih mahal.
Bila dilihat secara fisik dan build qualitnya, kualitas King Ma LP E-17 ini jelas jauh bila dibandingkan dengan baterai asli dari Canon. Harga memang tidak bisa bohong. 🙂
Baterai Kingma ini juga tidak menampilkan tanda indikator baterai ketika digunakan. Jadi kita tidak tahu tinggal berapa kapasitas baterai ketika digunakan.
Baterai Kingma LP E-17 ini tidak dapat dicharge menggunakan charger asli dari Canon. Tapi baterai asli Canon dapat dicharge menggunakan dual charger yang ada pada paket penjualan. Jadi aku cukup membawa satu charger saja ketika bepergian.
Mengurangi printilan atau aksesoris yang harus dibawa. 😀
Waktunya ditest nih baterai barunya.
walaupun bukan baterai asli Canon, kekuatan untuk foto dan video hampir sama. Eh, apa aku yang tidak terlalu memperhatikannya yah.
Tapi memang tidak jauh berbeda ketika dipakai buat merekam video. Testnya juga kadang kameranya dibiarkan standby, jadi kurang akurat juga kalau didasarkan pada lamanya video dan jumlah jepretan. Tapi tidak mengecewakan lah untuk baterai semurah ini.
Kelemahannya berdasarkan pengalamanku sih cuma tidak ada indikator baterainya ketika digunakan. Lagi asyik moto, tahu-tahu gelap, yang menandakan baterainya sudah habis. hahaha Harus cepat diganti.
Namanya juga baterai cadangan alternatif.
Hehehe.
