Sudah tiga bulan ini saya mencoba terapi bekam. Saya sih gak punya tempat bekam khusus. Seketemunya aja. Tapi kali ini saya kembali melakukan bekam di BRC (Bekam Ruqyah Center) cabang Pasar Minggu.
Penginnya sih bisa rutin setiap bulannya untuk berbekam, untuk menjaga kesehatan. Namun bulan Mei lalu sempat tertunda hingga satu bulan.
Awal bulan lalu aku ditemani si kecil Azka ketika bekam di BRC Pasar Minggu ini. Namun ia takut untuk ikut ke kamar bekamnya yang terletak di lantai 3. Jadilah ia hanya menunggu di ruang tunggu bersama rekan kerjaku yang juga ikut bekam.
Kalau ia mau ikut menunggu di ruang bekam, kan bisa diminta tolong merekam video untuk Vlog. 😀
BRC Pasar Minggu ini menempati bangunan berlantai 3. Lantai 1 digunakan untuk menerima pasien dan ada beberapa kamar untuk Ruqyah. Sedangkan lantai 2 merupakan tempat bekam untuk perempuan/akhwat. Dan Lantai 3 merupakan tempat bekam khusus laki-laki/ikhwan.
Setelah hari itu, ia tidak mau lagi ketika diajak menemaniku berbekam.
Baca juga: Mencoba Layanan Bekam di Rumah dari BRC
BRC (Bekam Ruqyah Center) Pasar Minggu
Kenapa BRC (Bekam Ruqyah Center)?
Selain letaknya yang dekat rumah (kurang lebih 11 km), terapi yang ditawarkan juga tergolong lengkap. Selain berbagai terapi bekam, di BRC Pasar Minggu kita juga dapat terapi ruqyah syariyah, diagnosa iridologi, totok oksigen, totok wajah, terapi detoks, dan lain-lain.
Selain itu BRC Pasar Minggu juga menyediakan dan menjual berbagai jenis obat-obatan herbal Untuk melengkapi terapi bekamnya tentu saja.
Oh iya, Lokasi BRC Pasar Minggu terletak di Jl. Raya Pasar Minggu No. 12B. Persis disebelahnya Masjid At-Taqwa. Detailnya bisa dilihat di peta berikut ini :
BRC Pasar Minggu merupakan cabang dari Bekam Ruqyah Center yang berpusat di kota Bandung.
Jam operationalnya untuk hari Senin – Kamis dan hari Sabtu – Minggu mulai dari jam 9 pagi sampai dengan jam 5 sore. Sedangkan untuk hari Jum’at, BRC Pasar Minggu mulai buka setelah shalat Jum’at, yaitu pukul 13.00 – 17.00.
Namun proses pendaftaran akan ditutup setengah jam sebelum jam tutup. Biasanya antrian akan lebih panjang ketika weekend.
Terapi Bekam di BRC
Terapi bekam yang kemarin aku pilih adalah Terapi Bekam Infrared, dengan tarif Rp. 110.000 untuk 11 titik bekam.
Rangkaian terapi bekam didahului dengan terapi menggunakan lampu infra merah. Waktu terapi infra merah adalah selama 15 menit. Punggungku terasa hangat ketika disinari lampu infra merah.
Rasa kantuk pun mulai menyerang. 😀
Kalau dirasa kurang, kita bisa meminta ditambah waktu terapi infra rednya. Dengan tambahan biaya sesuai dengan tarif yang berlaku.
Selesai terapi infra merah, tubuh kita akan dipukul-pukul dahulu dengan sapu rotan (rotan yang diikat seperti sapu lidi) Menurut akang terapisnya tujuannya agar darah kotornya naik ke permukaan kulit, jadi ketika di bekam nanti yang terbuang adalah darah kotor. Selesai dipukul-pukul, punggung kita akan diolesi minyak zaitun.
Kalau kesakitan ketika dipukul-pukul kita dapat minta agak dipelankan pukulannya. 🙂
Rangkaian terapi bekam pun di mulai dengan bekam luncur, baru berlanjut ke bekam kering dan terakhir dengan bekam basah.
Pada bagian bekam basah ini, titik-titik yang sudah di di bekam kering sebelumnya akan ditusuk-tusuk oleh jarum. Jangan takut emggak sakit kok, dan jarumnya juga jarum baru yah.
Bukan jarum bekas.
Atau karena saya tertidur yah jadi tidak terasa sakit. 🙂 Tapi memang tidak terasa sakit. Sebenarnya ada pilihan bekam yang disayat, tapi aku nggak mau. Takut sakit. D
Berapa lama proses bekamnya? Agak lupa, karena aku jatuh tertidur sejak proses bekam dimulai. Ingatan terakhir adalah si akang terapisnya masih melakukan bekam luncur. Aku sih sudah pesan ke terapisnya, kalau misalnya ditanya dan aku nggak menjawab, berarti aku sudah jatuh tertidur.
Aku agak sedikit linglung ketika dibangunkan oleh akang terapisnya setelah proses bekam selesai. 😀 Eh, prose bekam atau numpang tidur yah. Jadi aku nggak sempat memperhatikan jam berapa saat aku terbangun. Hihihi.
Kemarin itu saya sempat minta tambah dua titik bekam, yaitu titik pankreas dan lambung. Untuk setiap titik tambahan, kita akan dikenakan biaya sebesar Rp. 10.000. Jadi total biayanya yang saya keluarkan Rp. 130.000 untuk 13 titik plus terapi infra merah.
Tertarik untuk bekam?