Untuk menghilangkan kepenatan setelah bekerja, keluarga besar ayahnya Azka sepakat untuk berlibur ke daerah pantai.
Pantai mana?
Pantai yang terdekat yang kami pilih adalah Pantai Anyer yang berada di provinsi Banten.
Kalau dijalani pulang pergi sebenarnya bisa saja. Tetapi kasihan eyang ti dan eyang kung, krucil dan tentu saja para drivernya.
Mereka akan kecapean.
Kali ini kami memutuskan untuk menginap di Marbella Anyer Hotel. Bukan hotelnya sih yang kami tuju, tapi apartemennya.
Karena bookingnya langsung ke pemilik apartemennya, bukan ke pihak Marbella Hotel Convention & Spa Anyer.
Rute Perjalanan ke Marbella Anyer
Hari masih pagi ketika dua buah mobil minibus yang memuat 8 orang dewasa dan 5 orang anak berangkat dari rumah eyangnya Azka di bilangan Cilandak KKO.
Adanya Jalan Tol Outer Ring Road (JORR) semakin memudahkan perjalanan kami. Masuk pintu tol Cilandak kami terus menyusuri JORR berlanjut ke jalan tol Jakarta Merak hingga keluar di pintu tol Cilegon Barat.
Perjalanan cukup lancar hingga mencapai kawasan industri Krakatau Steel. Sedikit tersendat dikarenakan jalan yang dilalui mulai banyak yang rusak dan lubang di sana-sini.
Selain itu banyaknya truk-truk besar yang lalu lalang dengan kecepatan rendah yang menyebabkan antrian kendaraan memanjang.
Alhamdulillah selepas kawasan industri perjalanan kembali lancar, walau ada titik kemacetan di beberapa pasar tradisional.
Apartemen Marbella Anyer
Letak kamar Executive Room yang kami sewa terletak di Tower Nakula lantai dasar ternyata cukup besar. Kamar yang kami dapat memiliki pemandangan langsung ke pantai (ocean view) Fasilitas kamar Executve Room antara lain adalah :
- 2 Ruang Kamar Tidur,
- 2 Ruang Kamar Mandi,
- 1 Ruang Keluarga,
- 1 Ruang Teras,
- 1 Ruang Dapur,
- 1 Ruang Makan.
- Lemari Pendingin, Televisi, Dispenser
Alhamdulillah kami dapat kamar dengan kondisi lumayan terawat, walau ada beberapa kekurangan seperti kulkas yang bocor di bagian penampungannya, kaki tempat tidur yang hilang satu, kamar mandi yang bocor dari lantai di atasnya. 🙂
Di tiap kamar tidur terdapat dua tempat tidur ukuran sedang. Jadi cukuplah untuk menampung seluruh rombongan keluarga.
Walau akhirnya ada beberapa yang tidur di sofa yang ada di ruang keluarga. Akhirnya ruang tidurnya malah kosong. 😀
Memang sih di ruang keluarganya ada dua buah sofa besar. Sepertinya enak tidur di sofa sambil menonton televisi.
Yang terpenting adalah adanya ruang dapur. Jadi para ibu-ibu dapat memasak lauk pauk yang dibawa dari rumah. Dapurnya lumayan bersih dan terawat, dan sudah dapat gas elpiji untuk memasak.
Untuk pergi ke laut, kami harus berjalan memutar ke arah Tower Sadewa, karena gerbang yang dibuka hanya ada di lokasi tersebut.
Berenang dan Berenang Lagi
Kegiatan utama dari tiga krucil selama di pantai Marbella apalagi selain berenang. 😀
Dan tentu saja bermain pasir di pantai. Pantainya agak ramai ketika kami datang, banyak penjual berbagai macam makanan, minuman dan souvenir.
Bisa buat oleh-oleh juga, jadi tidak perlu jauh-jauh berbelanja oleh-oleh.
Tentu ada juga yang menawarkan jasa untuk berbagai permainan di pantai tersebut. Sebut saja jet ski, perahu traditional, parasailing dan lain-lain.
Sayangnya para krucil tidak ada yang tertarik, bahkan orang dewasanya pun tidak ada yang tertarik. Para krucil sudah sangat senang bermain pasir dan ombak di tepi pantai.
Puas bermain ombak tidak menghentikan mereka untuk kembali berenang di kolam renang yang ada di kawasan hotel Marbella Anyer. Sayangnya saat kami berkunjung hanya satu dari dua area kolam renang yang berfungsi.
Di area kolam renang yang beroperasi ada dua buah kolam renang. Satu dengan kedalaman untuk orang dewasa dan satu lagi khusus anak-anak.
Dan dua hari di hotel Marbella Anyer hanya diisi dengan berenang :D.
Selanjutnya kemana yah?