Selesai makan malam di salah satu restoran seafood di pantai Jimbaran, rombongan karyawan Cerindo Group pun melanjutkan perjalanan ke Favehotel Kuta Kartika Plaza.
Untuk tidur. 😄
Favehotel Kuta yang terletak di jalan Kartika Plaza ini menjadi rumah sementara bagi kami selama acara di Bali.
Meskipun kami tiba di hotel ini sudah mendekati tengah malam waktu Bali, pihak hotel bintang tiga ini masih menyediakan welcome drink untuk para tamunya yang baru datang.
Menariknya, meskipun hanya memiliki satu tipe kamar yaitu Superior Room, Favehotel Kuta Kartika Plaza menawarkan pilihan tempat tidur yang berbeda, yaitu single bed dan double bed. Hal ini tentu menjadi nilai plus bagi para tamu yang ingin menyesuaikan kamar dengan kebutuhan mereka.
Baca juga: Menginap di apartemen Marbella, Anyer
Letak hotel ini cukup strategis, terletak di jantung Kuta, dekat dengan berbagai tempat wisata, restoran, dan pusat perbelanjaan. Kita dapat mengunjungi Discovery Shopping Mall, Waterbom Bali dan yang pasti sih pantai Kuta dengan berjalan kaki.
Jadi kalau mau ke Pantai Kuta, kita tinggal berjalan kaki dan masuk ke Discovery Shopping Mall. Lalu keluar dari pintu belakang nall ini sampailah kita di Pantai Kuta.
Pantai yang terkenal dengan keindahan pantai dan sunsetnya.
Sebenar bila cuaca mendukung, kita dapat menyaksikan sunset di pantai Kuta dari rooftop favehotel Kuta, Kartika Plaza ini. Sayangnya selama 2 malam menginap, cuaca Bali lebih sering berawan dan turun hujan.
Dan entah mengapa kami hanya mendapat satu kartu kunc kamar hotel. Hal ini tentu sedikit merepotkan, terutama bagi saya dan teman sekamar yang ingin beraktivitas secara terpisah. Kalau ada yang satu tinggal di kamar, terpaksa harus siaga untuk membukakan pintu bagi yang sedang keluar kamar.
Dan ketika keluar hotel dengan tujuan berbeda. kami harus menitipkan kartunya di front desk/resepsionis.
Superior Room Favehotel Kuta Kartika Plaza
Kamar yang kami tempati memiliki dua buah tempat tidur, dan memiliki pemandangan ke hotel yang berlokasi di sebelahnya. 🙂 Kalau tidak salah sih Sun Island Hotel & Spa Kuta.
Ukuran kamarnya tidak terlalu besar, sekitar 21 meter persegi. Sedangkan kamar mandinya hanya menyediakan shower tanpa bathtub. Tapi ada toilet dan wastafel, lengkap dengan perlengkapan mandi tentunya.
Sabun dan shampoo tersedia di sebuah dispenser sabun cair dekat shower dan satu lagi di wastafel. Sayangnya tidak ada pembatas antara ruang shower dengan ruang toilet. Akibatnya ketika kita mandi, airnya kadang terpercik ke ruang sebelahnya.
Becek deh jadinya. 😀
Untuk urusan internet, jangan khawatir. Tersedia fasilitas wi-fi gratis di tiap kamar, dengan kecepatan yang cukup untuk streaming video di Youtube. Dan cukup membantuku untuk mengecek kerjaan secara online.
Libur kok masih aja kerja aja. Hahahaha.
Fasilitas Kamar
Fasilitas yang di dapat seperti hotel bintang tiga pada umumnya. Ada amenities seperti kopi sachet, teh, lengkap dengan gula dan creamernya. Dan tentu saja air mineral 2 botol 600 ml lengkap dengan alat pemanas air.
Ya iyalah, masa nyediain kopi sachet tapi gak ada alat untuk masak air panasnya.
Sebuah televisi besar lengkap dengan channel tivi satelitnya menempel di dinding depan tempat tidur. Yang ternyata berguna untuk menemaniku di hotel pada hari kedua. Walau lebih banyak tivi yang menonton aku tertidur. 😀
Yups, di hari kedua aku tidak ikut pergi bersama rombongan lainnya. Sedih juga sih, sudah jauh-jauh ke Bali. harus melewatkan berwisata ke area sawah terasering di Tegalalang, Ubud dan Tanah Lot dikarenakan kondisi fisikku ngedrop. Entah Hipoglikemik atau sebab lain. Atau mungkin karena kebanyakan makan seafood pada malam sebelumnya. 😀
Bagi yang belum tahu, hipoglikemik atau hipoglikemia adalah kondisi di mana kadar gula darah (glukosa) dalam tubuh turun di bawah batas normal. Saat kadar gula darah Anda turun terlalu rendah, sel-sel tidak dapat berfungsi dengan baik.
Gejala hipoglikemik yang sering saya rasakan adalah gemetar, berkeringat, lapar, pening, mudah marah, kesulitan konsentrasi, penglihatan kabur, denyut jantung cepat dan kejang.
Dan saya tidak ingin mengambil resiko merepotkan anggota rombongan lainnya. Karena biasanya kondisi ini tidak akan cepat membaik. Paling tidak harus segera dapat asupan gula dan istirahat. Di hotel pun say seharian tidur saja untuk memulihkan kondisi.
Padahal aku belum pernah ke Tegalalang Rice Terace, Ubud. Pastinya bisa dapat banyak gambar untuk vlogk kami dan koleksi photo. 🙁
Air Conditioner Yang Tidak Dingin
Selain tidak adanya penghalang antara ruang shower dan toilet, salah satu hal yang cukup mengganggu adalah air conditioner (AC) yang tidak terasa dingin sama sekali. Suhunya malah cenderung hangat. Padahal di pengatur suhunya sudah diatur ke 18 derajat Celcius.
Namun ya tetap saja hangat, hanya anginnya saja yang terasa.
Sempat komplain juga agar ACnya diperbaiki ke bagian front desk yang langsung direspon dengan mengirimkan seorang teknisi. Namun tidak ada perubahan hawa kamar yang masih hangat-hangat cenderung panas. 😀
Sarapan di Impala 60’s
Impala 60’s restaurant adalah tempat sarapan dari hotel Favehotel Kuta – Kartika Plaza. Restoran ini terletak ground floor bagian depan hotel. Tepat di pinggir jalan Kartika Plaza. Sambil sarapan kita bisa menyaksikan lalu lintas jalan Kartika Plaza tidak seramai biasanya, malah cenderung sepi.
Tidak banyak wisatawan yang berlalu lalang.
Mungkin efek dari virus Covid-19 yang menyebabkan turunnya jumlah wisatawan mancanegara di Bali.
Sarapan disajikan secara buffet/prasmanan. Menu yang disajikan dalah masakan Indonesia. Untuk nasinya selalu ada dua pilihan, nasi putih dan nasi goreng. Ada juga pilihan sereal, roti, bubur ayam dan salad. Tidak ketinggalan makanan kegemaranku, omelet telur ayam.
Tak ketinggalan minumannya dengan beberapa pilihan jus, susu, kopi dan teh.
Ada satu fasilitas hotel ini yang tidak sempat aku lihat ataupun nikmati. Kolam renang yang ada di rooftop hotel ini. Karena travelingnya ikut dari kantor dan agen travel, jadi sampai di hotel selalu sudah malam.
Lelah dan penat.
Nggak sempat deh mencoba berenang di hotel ini ataupun sekedar menikmati sunset pantai Kuta.
Lokasi Favehotel Kuta, Kartika Plaza
Alamat Favehotel Kuta, Kartika Plaza :
Jl. Kartika Plaza No.45X, Kuta, Kabupaten Badung,
Bali 80361
Untuk kali ini aku kurang puas dengan pelayanan hotel dari group favehotel ini. Apalagi penyebabnya selain kamar yang “tidak” ber AC. Walau hanya untuk tidur di malam hari, untungnya tertolong dengan cuaca bali yang lebih sering hujan. Jadi kamar tidak terasa panas ketika kami tidur.
Note :
Traveling di adakan pada tanggal 06 – 08 Maret 2020, sebelum Covid-19 dideklarasikan sebagai Darurat Nasional pada tanggal 10 Maret 2020. Pemda DKI menetapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) pada tanggal 10 April 2020.