Salah satu kekurangan Asus Zenfone Max M2 ketika digunakan untuk ngevlog adalah kualitas suaranya dari microphone internalnya.
.
Apa karena smartphonenya udah sering kecipratan air dan jatuh juga yah? Maklum saja, terkadang si kecil Azka ikut menggunakannya. Jadi kameramen dadakan. :D, dengan segala kehebohannya.
Dan solusi singkatnya adalah menambahkan microphone external, daripada harus beli smartphone baru.
Pilih Lavalier atau Shotgun Mic?
Yang aku tahu ada dua pilihan jenis Mic yang dapat digunakan di smartphone. Yang pertama adalah mIcrophone lavalier atau lebih dikenal dengan clip on. Mic jenis ini adalah adalah microphone kecil yang digunakan dengan cara dijepit di baju atau ditempel di balik baju. Biasanya jarak mic dengan mulut pembicara tidak terlalu jauh.
Jenis kedua adlah shotgun mic. Yaitu jenis microphone yang paling terarah, karena kita harus mengarahkan / menunjukkan microphone langsung ke sumber suara agar mendapatkan suara yang bagus dan stabil.
Lalu pilih yang mana?
Karena vlog kami lebih banyak tentang wisata, kuliner atau kegiatan si kecil yang aktif bergerak, akhirnya aku putuskan untuk memilih mic jenis shotgun Jadi tidak terlalu repot untuk single fighter sepertiku ketika harus mengganti pengguna microphone.
Dari deretan microphone untuk smartphone, yang harganya tidak terlalu menguras kantong adalah Boya BY-MM1. Pengennya sih beli RODE Videomic Me tapi sayang harganya masih lumayan mahal.
Walau harus membeli smartphone holder yang mempunyai cold shoe.
Baca juga : 5 Video Editor Gratis Tanpa Watermark
Boya By-MM1
Harga microphone ini di market place berkisar dari Rp. 250.000 – 300.000. Aku sendiri membelinya dengan harga Rp. 280.000, belum termasuk ongkos kirim yah.
Di dalam kotak pembelian kita akan mendapatkan :
- Satu buah Microphone
- Satu buah dead cat / windshield
- Satu kantung pouch
- Satu shock mount
- Satu kabel 3.5 mm TRS (untuk kamera, camcorder, mirrorless)
- Satu kabel 3.5 mm TRRS (untuk smartphone IOS, android, tablet)
Jadi mic ini dapat digunakan untuk smartphone maupun kamera, baik kamer DSLR ataupun kamera mirrorless. Mudah-mudahan ada rejeki untuk beli kamera, walaupun bekas. Aamiin. Sekarang nyicil micnya dulu. 😀
Untuk Spesifikasi teknis Mic Boya by-MM1 adalah sebagai berikut :
- Polar pattern : cardoid
- Frequency Responsipc: 35-18Hz +/-3dB
- Sensitivity: -428dB +/-1db/ 0db=1V/pa, 1 kHz
- Signal to noise Xratio : 76dB SPL
- Plug : 3.5mm TRS and TRRS connector
- Dimensi : 22-81mm
- Net Weigh : 869
Apa itu Cardioid?
Duh apa lagi ini? Bila kita membeli mic, biasanya ada jenisnya. Cardioid, bi-directional, atau omnidirectional.
Cardioid adalah salah satu jenis polar pattern mengenai arah suara yang dapat diterima oleh sebuah microphone. Ada tiga polar pattern yaitu :
- Omnidirectional, mikropon jenis ini dapat menerima suara secara sama dari seluruh arah di sekitar mic. Mic di smartphone biasanya omnidirectional, jadi bisa menangkap suara dari segala penjuru.
- Bi-directional, mikropon jeni ini dapat menerima suara secara sama dari arah depan dan belakang mic. Sedang suara dari samping tidak akan terlalu tertangkap dengan baik.
- Cardioid, mic jenis ini akan menangkap suara dari depan dengan baik. Sedangkan suara dari samping dan belakang tidak akan tertangkap dengan baik.
Nah Boya BY-MM1 ini patternnya adalah cardioid. Ketika digunakan, suara dari kameramen terdengar kurang jelas. Sedangkan suara dari depan terdengar dengan jelas.
Dan ternyata pemilihan tipe cardioid ini sedikit menyebabkan masalah buatku. Karena ketika ngevlog biasanya aku suka bertanya jawab dengan Azka atau siapapun yang ada di depan kamera. Akibatnya suaraku tidak terdengar jelas di beberapa video. 😀
Kualitas Suara Boya By-MM1?
Setelah beberapa saat memakai mic ini, aku merasa puas. Suara yang terekam di smartphone menjadi lebih baik terdengar. Walau ada sedikit kendala ketika lupa bawa smartphone holder yang ada cold shoenya. Itu sih murni kesalahanku.
O iya satu lagi, mic ini terlihat cukup besar bila kita menggunakan dead cat/wind shieldnya. Jadi agak sedikit menarik perhatian orang. Sepertinya harus cari yang lebih kecil nih., tapi yang murah.
Nggak semua aplikasi kamera bawaan smartphone dapat menggunakan mic external yah, setidaknya itu yang aku alami dengan smartphone Asus Zenfone M2 Aku pun harus menggunakan aplikasi android Open Camera agar mic ini dapat digunakan.
Overall, aku cukup puas dengan kualitas suara yang dihasilkan. Setidaknya lebih terdengar jelas di vlog.