Cara Membuat Kabel Jaringan Straight

Cara Membuat Kabel Jaringan Straight 2

Membuat kabel jaringan straight? Siapa takut.. 🙂

Senin lalu (11 April 2011), sebuah misi datang menghampiri: instalasi kabel jaringan LAN untuk gudang baru di Soewarna Business Park. Walaupun keseharian saya lebih akrab dengan deretan angka dan laporan keuangan, panggilan tugas jaringan tak bisa diabaikan.

Cara Membuat Kabel Jaringan Straight 3

Ini bukan sekadar pekerjaan, tapi tantangan untuk membuktikan bahwa seorang “finance guy” pun bisa jadi “network engineer” dadakan.

Catatan ini dibuat bukan hanya sebagai pengingat, tapi juga sebagai panduan bagi siapapun yang ingin mencoba. Karena kita berbicara tentang LAN, maka konfigurasi kabel yang dibutuhkan adalah straight-through. Sederhananya, urutan kabel di kedua ujungnya identik.

Related :
Cara Uninstall Linux dari Dual Boot System
Cara Mengurangi Brute Force Attack di WordPress
10 Web Hosting Gratis Terbaik

Standar yang Berlaku

Ada dua standar yang umum digunakan: TIA/EIA 568B (yang paling populer) dan TIA/EIA 568A. Perbedaan keduanya terletak pada urutan pasangan kabel hijau dan oranye. Untuk instalasi kali ini, kita akan fokus pada standar 568B.

Cara Membuat Kabel Jaringan Straight 4
Urutan warna kabel jaringan

Kabel Straight Digunakan Untuk Apa?

Kabel straight-through ini adalah tulang punggung konektivitas jaringan, menghubungkan

  • Menghubungkan antara PC/Laptop dengan switch
  • Menghubungkan PC/Laptop dengan LAN pada modem cable/DSL
  • Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
  • Menghubungkan switch ke router
  • Menghubungkan hub ke router

Persiapan Tempur

Sebelum memulai, pastikan Anda memiliki amunisi yang tepat:

  • Kabel UTP, Untuk jarak yang tidak terlalu jauh, kabel Cat 5 dari AMP sudah lebih dari cukup.
  • Crimping Tool, Alat wajib untuk memasang konektor RJ45. Exon menjadi pilihan ekonomis yang handal.
  • RJ 45 Connector, angan kompromi soal kualitas. Konektor AMP menjamin koneksi yang solid.
  • Cable Tester, Untuk memastikan kabel berfungsi dengan baik setelah crimping.

Sebelum mulai, baca doa dulu, karena sudah lama tidak pasang instalasi jaringan LAN, berikut langkah-langkah sederhananya:

  1. Pengupasan Kabel: Kupas ujung kabel UTP sekitar 2-3 cm hingga kabel-kabel kecil di dalamnya terlihat.
  2. Pemilahan dan Pelurusan: Pisahkan dan luruskan kedelapan kabel kecil tersebut.
  3. Pengurutan Warna: Susun kabel sesuai standar 568B: putih oranye, oranye, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih cokelat, cokelat.
  4. Perataan Ujung Kabel: Ratakan ujung kabel menggunakan tang potong atau pemotong pada crimping tool.
  5. Pemasangan RJ45: Masukkan susunan kabel ke dalam konektor RJ45 hingga ujungnya menyentuh pin.
  6. Crimping: Masukkan konektor RJ45 ke crimping tool dan tekan hingga pin menancap sempurna.
  7. Pengujian: Gunakan cable tester untuk memastikan semua pin terhubung dengan benar..

Tantangan Sebenarnya

Membuat kabel straight-through mungkin relatif mudah, tapi tantangan sebenarnya adalah menarik kabel melalui plafon gudang yang luas. Dua hari penuh saya habiskan untuk merangkak di antara pipa dan kabel, sendirian. Tapi, setiap tetes keringat terbayar lunas saat jaringan LAN berfungsi dengan sempurna.

Instalasi jaringan LAN ini bukan hanya tentang menghubungkan perangkat, tapi juga tentang membuktikan bahwa dengan kemauan dan sedikit pengetahuan, kita bisa mengatasi tantangan apapun. Bagi para techno blogger dan pembaca setia, jangan ragu untuk mencoba.

Siapa tahu, Anda menemukan bakat terpendam sebagai network engineer. 😀

Tinggalkan Balasan

*