Menjadi orang tua dari anak yang talkative dan aktif memang harus bisa memberikan perhatian lebih pada si kecil.
Yang pasti sih mengasah kemampuan mendengarkan dan memperhatikan.
Selalu ada saja yang dibicarakan olehnya.
Begitu pula ketika kami sedang menyaksikan kembali video-video Azka ketika masih berumur 2 tahunan berdua saja dengan Azka. Banyak komentar keluar dari mulut mungilnya Azka.
Hampir seluruh video yang direkam dengan smartphone di komentari olehnya. Mulai dari yang kenapa dulu Azka belum bisa ngomong?
Kok Azka ngomongnya seperti itu?
Itu Azka lagi ngapain?
Dan banyak lagi 🙂
Bila tidak sabar memang terkadang sedikit mengesalkan mendengarkan pertanyaan-pertanyaan balita kami ini.
Di salah satu video ia mendengar suara ibunya di video yang bertanya, “Abi mana abi?”
Kontan Azkanya bereaksi, “Emang ada abi ayah?” (Kebetulan ada teman mainnya yang bernama Abi..)
😀 Umi dan Abi adalah project gagal. Padahal semenjak dari kecil kami berusaha membiasakan panggilan Abi dan Umi. Eh ternyata yang keluar pertama dari mulutnya Azka adalah “Ayah…..”
Sedang untuk umi malah dipanggilnya Nduu (belum bisa panggil ibu :D)
Alhamdulillah, dari menyaksikan video tersebut membuat saya mensyukuri nikmat Allah Subhana wa Ta’ala. Ternyata begitu banyak perkembangan anak kami ini dari Azka berumur 2 tahun sampai sekarang 3.5 tahun :
- Dari yang belum lancar bicara, sekarang bawel pakai banget.
- Dari yang masih pakai diapers, sekarang sudah tidak pakai, dan sudah bisa buang air kecil dan buang air besar sendiri ke toilet, walau belum bisa cebok sendiri.
- Makin aktif, sekarang aktifnya pakai banget, berlari, melompat, menendang, naik turun tangga,
- Mulai banyak bertanya “Kenapa….?” ketika melihat atau mendengar hal-hal baru, atau yang menurut ia aneh.
- Sudah bisa naik sepeda, pakai baju dan celana sendiri, makan sendiri,
- Sudah dapat mengenal angka, huruf, huruf hijaiyah dan warna
- Sudah dapat berhitung, walau masih terbatas sampai 10
- Sudah dapat menyebutkan nama dan umurnya sendiri,
- Mulai dapat bersosialisasi dengan teman-temannya, walau terkadang keributan terjadi karena memperebutkan sesuatu.
- Mulai dapat bercerita dengan runut mengenai suatu kejadian.
- Mulai dapat mengoperasikan laptop, walau hanya menonton video-videonya. 😀 Ini karena sering melihat ayahnya bekerja di rumah
Alhamdulillah ya Allah, Rabbi Habli Minash Sholihin….