Keutamaan Mencium Anak dalam Islam: Bentuk Kasih Sayang yang Mulia

Mencium Anak itu Sunnah

Melihat si kecil mulai tumbuh besar rasanya ingin selalu menimang dan mencium anak pertama kami ini. Habis gemas banget.

Hal yang sama juga sering dilakukan oleh istriku.

Biasanya nanti yang sering protes ibunya. Karena saking gemasnya terkadang Azka terbangun dan menangis karena saya sering menciumi dia ketika sedang tidur.

Keutamaan Mencium Anak dalam Islam: Bentuk Kasih Sayang yang Mulia 1

“Ayaaaaaah.. Biarin Azka bobo dulu, jangan diganggu kenapa sih!”

Maaf yah ibunya Azka, habis gemas sih lihat pipinya yang gembil.

Mencium anak itu bukan sekadar tempelan bibir di pipi. Lebih dari itu, ia adalah bahasa cinta yang paling purba, sentuhan yang menyembuhkan luka, dan bisikan sayang yang menenangkan jiwa.

Mencium anak adalah salah satu cara terbaik untuk menunjukkan kasih sayang dan cinta kita kepada mereka. Sentuhan fisik yang hangat dan penuh kasih sayang ini tidak hanya menyenangkan bagi anak, tetapi juga membawa banyak manfaat bagi perkembangan emosional dan sosial mereka.

Mencium anak merupakan salah satu bentuk kasih sayang yang paling sederhana namun memiliki makna yang sangat dalam. Dalam Islam, tindakan ini tidak hanya dianjurkan, tetapi juga memiliki keutamaan yang sangat besar.

Baca juga : Doa Ketika dililit Hutang

Lebih dari itu, mencium anak merupakan salah satu sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dalam beberapa hadits, dirirwayatkan bahwa beliau sering mencium cucunya, Hasan dan Husain, dan bahkan mencium anak-anak kecil yang beliau temui.

Seperti dikisahkan dalam hadist berikut ini, dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu :

Ia berkata bahwa Aqra’ bin Habis pernah melihat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang mencium Hasan. Dia (Aqra’ bin Habis) lalu berkata: Sesungguhnya aku mempunyai sepuluh orang anak namun aku tidak pernah mencium satupun dari mereka.
Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya barang siapa yang tidak menyayangi maka dia tidak akan disayangi “

(Hadits Riwayat Muslim)

Dalam hadist yang lain dikisahkan :

Dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha :
Datang seorang arab badui kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, “Apakah kalian mencium anak-anak laki-laki?, kami tidak mencium mereka”. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Aku tidak bisa berbuat apa-apa kalau Allah mencabut rasa rahmat/sayang dari hatimu”
(HR Al-Bukhari dan Muslim)
Tweet

Ternyata mencium anak dengan rasa sayang akan mendatangkan rahmat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Berikut beberapa keutamaan mencium anak menurut ajaran Islam:

  • Menumbuhkan rasa kasih sayang dan cinta antara orang tua dan anak.
  • Memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan anak. Sentuhan fisik seperti ciuman dapat memperkuat ikatan antara orang tua dan anak.
  • Meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri anak.
  • Memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak, anak akan merasa aman dan dicintai ketika menerima kasih sayang dari orang tuanya.
  • Menjadi media pendidikan karakter bagi anak, mencontohkan kasih sayang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
  • Merangsang Perkembangan Otak: sentuhan fisik dapat merangsang produksi hormon oksitosin yang berperan dalam perkembangan otak anak.
  • Menumbuhkan Empati: Dengan sering menerima kasih sayang, anak akan lebih mudah merasakan empati terhadap orang lain.

Mencium anak adalah bentuk kasih sayang yang sangat dianjurkan dalam Islam. Selain memberikan kebahagiaan bagi anak, tindakan ini juga memiliki banyak manfaat bagi perkembangan emosional dan sosial anak. Sebagai orang tua, sudah seharusnya kita memberikan kasih sayang yang tulus kepada anak-anak kita, salah satunya melalui sentuhan fisik seperti ciuman.

Semoga rasa sayang kita akan melahirkan kelembutan hati bagi kita semua. Dan akan terus berlanjut hingga anak-anak kita dewasa nanti.

Sehingga anak-anak kita dapat meneladani sikap lemah lembut seperti yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Semoga kita semua bisa menjadi orang tua penyayang pada anak-anak kita.

Wallahu a’lam bi showab

Semoga tulisan ini bermanfaat dan menambah wawasan tentang pentingnya kasih sayang dalam keluarga.

Tinggalkan Balasan

*