
Akhirnya berkesempatan juga mencoba penerbangan low cost carrier (LCC) milik Garuda Indonesia, Citilink Indonesia. Maskapai Citilink sendiri berhasil meraih predikat LCC Bintang 4 dari Skytrax dan APEX (Airline Passenger Experience) pada tahun 2018.
Biasanya kantor selalu menyediakan tiket pesawat dari LCC Lion Air bila ada perjalanan dinas. Namun kali ini saya dibelikan tiket Citilink Indonesia untuk perjalanan dinas Jakarta – Medan. Alasannya sih simple saja, karena saya sedang perlu penerbangan yang menyediakan bagasi gratis.
Mungkin kalau tidak membawa alat-alat yang dilarang dibawa ke kabin, kantor akan membelikan tiket dari LCC lainnya. Yang harganya tentu lebih murah.
Baca juga : Touring ke Pemandian Air Panas Cisolok, Sukabumi
Harga Tiket Citilink Jakarta – Medan
Mencari tiket murah itu sekarang lebih mudah. Banyak aplikasi layanan reservasi online yang menawarkan harga yang berbeda-beda, tinggal cari yang promo saja. 🙂
Tetap saja cari yang promo.
Bahkan ada beberapa layanan reservasi online yang menawarkan harga di bawah harga yang ditawarkan di websitenya Citilink.co.id. Tinggal kita memilih harga dan jam yang kita inginkan untuk keberangkatan.
Dan akhirnya kami dapat tiket di harga sekitar 1.4 juta di salah satu layanan reservasi online. Sama seperti low cost carrier lainnya, harga tiketnya tidak termasuk makanan di atas pesawat yah.
Banyaknya bawaan (2 koper besar dan 2 koper sedang) memaksa kami menggunakan taksi untuk pergi ke bandara. Biasanya sih cukup dengan naik bus Damri dari terminal Lebak Bulus saja yang tarifnya lebih murah.
Kereta bandara?
Kalau dari rumah saya yang ada di selatan Jakarta (di perbatasan Jakarta & Depok), terlalu jauh bila harus ke Stasiun KA Bandara BNI City. Mungkin tarif taksinya juga sama dari rumah ke bandara dan dari rumah ke BNI City. 😀
Pingin juga sih nyoba kereta bandara yang di Jakarta ini. Mungkin nanti bila jalur Manggarai – Soekarno Hatta sudah beroperasi saya akan coba.
Tertahan di Security Check
Untungnya kami tidak telat untuk check in dan boarding. Karena saya sempat sedikit tertahan di Security Check kedua di Bandara International Soekarno Hatta ini.
Masalahnya?
Ada dua buah sekrup gypsum yang ujungnya tajam di dalam backpack saya, dan itu terlarang. Karena bentuknya yang tajam. Sepertinya sekrup tersebut terbawa dari pekerjaan instalasi people counting sebelumnya.
Akhirnya sekrup itu pun dicatat dan disita oleh petugas security check.
Malangnya, ketika kembali ke Jakarta dua hari berikutnya kembali saya tertahan di Security Check Bandara Kualanamu, Medan
Penyebabnya? Ulanzi F Mount untuk smartphone. 😀 Untungnya yang ini tidak disita oleh petugas Security Check.
Jadi kalau bepergian dengan pesawat, selalu datang lebih awal yah. Selain perjalanan dari pintu masuk sampai ke pesawat yang jauh. Setidaknya kita masih punya cadangan waktu bila tertahan di Security Check, atau hal-hal lain.
Pesawat Citilink
Untuk rute Jakarta – Medan, Citilink terbang dari Bandara International Soekarno Hatta, Terminal 2.
Pesawat Citilink rute Jakarta – Medan atau Medan – Jakarta menggunakan Airbus A320 – 200. Dengan susunan kursi 3 – 3. Maksudnya 3 kursi di setiap sisinya. Leg roomnya standard untuk kelas ekonomi. Untuk saya yang memiliki tinggi 160 cm, masih ada space lah. 🙂
Memasuki kabin pesawat, nuansa hijau khas Citilink nampak pada penutup kursi. Deretan iklan nampak di penutup bagasi kabin.
Ketika perjalanan dari Medan – Jakarta yang saya jalani malam hari, ternyata cabin crewnya ada yang cowok. Ada dua pramugara kalau saya tidak salah hitung.
Lucunya naik Citilink, beberapa kali cabin crewnya bila memberi pengumuman sering menyelipkan pantun 4 baris. Mirip Jarjitnya Upin dan Ipin.
Bagasi Gratis Citilink
Nah ini yang memang saya butuhkan. Harga tiket yang kami beli sudah termasuk bagasi gratis seberat 20 kg.
Bagasi kabin?
Sudah termasuk juga dengan berat maksimum 7 kg.
Walau akhirnya kami tetap saja harus membayar kelebihan bagasi. Dua koper alat-alat untuk instalasi people counting di Medan memiliki berat lebih dari 50 kg.
Harga kelebihan bagasi untuk rute Jakarta – Medan itu Rp. 55.000 per kilogramnya. Karena kami pergi berdua, kelebihan bagasi yang harus dibayar sebesar 50 kg – (2 x 20 kg) x 55.000 = Rp. 550.000.
Sebenarnya ada Pre book paket bagasi. Paket yang dapat dipilih itu terdiri dari Paket 5kg, Paket 10kg, Paket 20kg, Paket 30kg, dan Paket 40kg. Harganya lumayan juga bedanya.
Untuk paket 10 kg yang JKT – Medan itu saja cukup membayar Rp. 330.000. Lumayan kan bedanya? Rincian lengkapnya bisa dilihat di webnya citilink, atau klik di sini.
Dine In Experience
Satu hal yang tidak sempat saya coba adalah makanan yang dijual di kabin pesawat Citilink Indonesia. Baik pada penerbangan Jakarta – Medan dan Medan – Jakarta, saya langsung tertidur ketika pesawat sudah take off. 🙂
Ngantuk berat.
Makanan yang disajikan eh dijual oleh Citilink Indonesia untuk penerbangan domestik adalah masakan Indonesia. Harganya rata-rata Rp. 55.000 per porsinya.
Ada juga berbagai macam minuman dan macam-macam makanan kecil. Cukup komplit lah.
Alhamdulillah perjalanan Jakarta Medan dan Medan Jakarta lancar. Dan yang terpenting sih tidak ada delay. 🙂