7 Keutamaan Sedekah Dalam Islam

Pengemis di Jembatan Penyebrangan Stasiun Bogor
Pengemis di Jembatan Penyebrangan Stasiun Bogor

Catatan belajar kali ini tentang keutamaan sedekah. Dicatat biar gak lupa mulu, maklum sudah umur. Sedekah sendiri adalah bentuk akan ketulusan iman kita.

Kalau membicarakan sedekah, yang pertama kali terlintas di benak adalah sedekah harta. Padahal sedekah itu tidak selalu dengan bentuk harta.

7 Keutamaan Sedekah Dalam Islam 1

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Senyummu kepada saudaramu merupakan sedekah, engkau berbuat ma’ruf dan melarang dari kemungkaran juga sedekah, engkau menunjukkan jalan kepada orang yang tersesat juga sedekah, engkau menuntun orang yang berpenglihatan kabur juga sedekah, menyingkirkan batu, duri dan tulang dari jalan merupakan sedekah, dan engkau menuangkan air dari embermu ke ember saudaramu juga sedekah.”

(Hadits Riwayat Tirmidzi No. 1879)

Apa itu Sedekah?

Kata sedekah berasal dari bahasa Arab Shodaqoh. Yang artinya adalah pemberian dari seorang muslim kepada orang lain dengan harapan mendapat pahala dari Allah Subhana wa Ta’ala.

Pemberian itu dapat berupa materi/barang atau harta ataupun non materi / jasa atau perbuatan baik kepada orang lain.

Perbedaan Zakat, Infak dan Sedekah

Selain sedekah, dalam ajaran Islam, kita mengenal adanya Zakat dan infak. Lalu apa perbedaan dari ketiganya.

Zakat sendiri merupakan rukun Islam yang ke empat. Zakat bersifat wajib bagi muslim dan muslimat apabila telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Dan untuk penerima zakat pun sudah diatur di dalam Al-Qur’an.

Ada 8 golongan orang yang berhak menerima zakat yaitu,

  • Fakir (orang yang tidak memiliki harta)
  • Miskin (orang yang penghasilannya tidak mencukupi)
  • Riqab (hamba sahaya/budak)
  • Gharim (orang yang memiliki banyak hutang)
  • Mualaf (orang yang baru masuk islam)
  • Fisabilillah (orang yang berjuang di jalan Allah)
  • Ibnu Sabil (musyafir dan para pelajar perantauan)
  • Amil Zakat (panitia zakat)

Infak adalah mengeluarkan atau membelanjakan harta di jalan Allah, biasanya berbentuk materi. Bedanya dengan zakat adalah bila infak tidak ada nisabnya, dan siapapun berhak menerima infak.

Sedangkan pengertian sedekah lebih luas lagi, bukan hanya terbatas dengan membelanjakan harta di jalan Allaah Subhana wa Ta’ala saja. Bahkan senyum saja sudah menjadi sedekah, berbuat baik juga termasuk sedekah.

ZakatInfakSedekah
Wajib dikeluarkan seseorang bila sudah memenuhi nisabHukumnya sunah, siapa saja boleh berinfak Hukumnya sunah
Berhubungan dengan materi (harta)Berhubungan dengan materi (harta) Tidak harus bersifat materi (harta). Senyum saja sudah sedekah
Yang berhak menerima hanya 8 golongan sajaBoleh diberikan kepada siapa sajaBoleh diberikan kepada siapa saja
Zakat, Infak dan Sedekah

Baca Juga:
4 Doa Untuk Anak di Dalam Al-Qur’an
Azka Belajar Bersedekah

Keutamaan Sedekah

Azka belajar sedekah
Belajar edekah dari Kecil yah mas Azka

Lalu apa saja keutamaan sedekah? Berikut ini adalah beberapa di antara keutamaan sedekah :

Sedekah Tidak Mengurangi Harta

Salah satu keutamaan sedekah adalah ia tidak mengurangi harta kita. Secara matematika harta akan terlihat berkurang, namun sesungguhnya Allah Subhana wa Ta’ala akan melimpahkan keberkahan pada harta yang telah di infakkan.

Allah Subhana wa Ta’ala berfirman :

Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui.

(Al Baqarah:261)

Sedekah Dapat Menghapus Dosa

Di hari kiamat kelak, ada segolongan manusia yang terlindungi dari terik dan panasnya matahari yang sangat dekat. Yang menaungi mereka adalah sedekah yang mereka keluarkan karena Allaah Subhana wa Ta’ala ketika di dunia.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.”

Hadits Riwayat Tirmidizi

Manusia tidak ada yang luput dari dosa, baik dosa kecil maupun dosa besar. Dan kita seringkali meremehkan dosa-dosa kecil. Padahal bila kita renungi betapa banyak dosa-dosa kecil yang kita perbuat setiap harinya.

Dan Allah Subhanahu wa ta’ala telah menyediakan berbagai penawar dosa. Salah satunya adalah dengan bersedekah. Tentu saja sedekahnya harus dibarengi dengan taubatan nasuha.

Siapa yang tidak ingin keutamaan sedekah yang satu ini?

Mendapat Naungan di Hari Akhir

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Setiap orang akan berada di bawah naungan sedekahnya hingga diputuskan hukum antara manusia.” Yazid berkata, “Abul Khair tidak pernah melewati satu haripun melainkan ia bersedekah dengan sesuatu walaupun hanya dengan sebuah kue ka’kah, bawang atau yang lainnya.”

(Hadits Riwayat Ahmad dan dishahihkan oleh Syaikh al-AlBani)

Sedekah Dapat Melindungi dari Jilatan Api Neraka

Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda,

“Jauhilah api neraka, walau hanya dengan bersedekah sebiji kurma. Jika kamu tidak punya, maka bisa dengan kalimah thayyibah”
(Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)

Disediakan Pintu Khusus di Surga

Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda,

“Barangsiapa menyedekahkan dua pasangan kuda fisabilillah, niscaya akan dipanggil di surga kelak; wahai hamba Allah, inilah kebaikan. Jika ia ahli shalat, ia akan dipanggil dari pintu shalat. Jika ia ahli jihad, maka akan dipanggil dari pintu jihad. Jika ia ahli sedekah, ia akan dipanggil dari pintu sedekah. Dan jika termasuk ahli puasa, maka akan dipanggil dari pintu A-Rayyan.”

(Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim).

Keutamaan sedekah berikutnya adalah adanya pintu surga khusus untuk mereka yang ahli sedekah. Untuk mereka yang gemar bersedekah berarti telah memegang salah satu kunci pintu surga.

Mereka tinggal merawat amalan sedekah tersebut jangan sampai rusak atau bahkan hilang karena riya.

Amalan Sedekah Tidak Terputus Ketika Kita Meninggal

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh”

(Hadits Riwayat Muslim no. 1631)

Ketika amalan lain sudah terputus, maka pahala dari sedekah jariyah yang kita lakukan semasa hidup akan terus mengalir.

Sedekah Dapat Membuka Pintu Rezeki

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat yang turun dan berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak.” Malaikat yang lain berdoa, “Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah (memberi nafkah).”

(Hadits Riwayat Bukhari no. 1442 dan Muslim no. 1010)

Sedekah Yuks

Mumpung sekarang kita masih sehat dan diberi kesempatan dan kemampuan untuk bersedekah, yuk kita perbanyak sedekah dan infak di jalan Allah Subhana wa Ta’ala.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ada seseorang yang menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu ia berkata,

“Wahai Rasulullah, sedekah mana yang lebih besar pahalanya?” Beliau menjawab, “Engkau bersedekah pada saat engkau masih sehat, saat engkau takut menjadi fakir, dan saat engkau berangan-angan menjadi kaya. Janganlah engkau menunda-nunda sedekah itu, hingga apabila nyawamu telah sampai di tenggorokan, barulah engkau berkata, ‘Untuk si fulan sekian dan untuk si fulan sekian, padahal harta itu sudah menjadi hak si fulan.”
(Muttafaqun ‘alaih. Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim).

Semoga Allah Subhana Wa Ta’ala memudahkan kita untuk selalu bersedekah.

Tinggalkan Balasan

*