Lima Imunisasi Wajib untuk Bayi, Jangan Sampai Dilewatkan!

Lima Imunisasi Wajib untuk Bayi, Jangan Sampai Dilewatkan! 2
Gambar oleh Ghinzo dari Pixabay

Alhamdulillah hari ini lengkap sudah imunisasi dasar lengkap bagi putra pertama kami sebelum ia genap berusia 1 tahun. Yups, hari ini Azka diberikan imunisasi campak, imunisasi terakhir dari imunisasi dasar lengkap sebelum bayi genap berusia satu tahun.

Imunisasi adalah program pencegahan penyakit menular yang dilakukan dengan pemberian vaksin. Pemberian vaksin ini akan mengembangkan sistem imun tubuh dan membentuk antibodi di dalam tubuh.

Lima Imunisasi Wajib untuk Bayi, Jangan Sampai Dilewatkan! 3

Antibodi inilah yang akan melindungi tubuh dari serangan bakteri atau virus di masa yang akan datang.

Program imunisasi dasar lengkap adalah upaya melindungi bayi dari berbagai penyakit serius. Sejak lahir hingga usia satu tahun, bayi akan mendapatkan beberapa jenis vaksin untuk mencegah penyakit seperti hepatitis B, tuberkulosis, polio, difteri, pertusis (batuk rejan), tetanus, dan campak.

Vaksin ini membantu tubuh bayi membentuk kekebalan sehingga terhindar dari risiko kematian akibat penyakit-penyakit tersebut.

Baca juga: 8 Manfaat Air Susu Ibu

Rangkaian imunisasi dasar lengkap dimulai sejak bayi kami belum berusia 1 hari, ada yang diberikan dengan cara di suntik dan ada pula yang diberikan secara oral.

Imunisasi Hepatitis B

Jadwal pemberian imunisasi hepatitis B ketika bayi berusia 0 bulan, dua pemberian selanjutnya ketika bayi berusia 2 – 6 bulan. Pemberian kedua dilakukan 1 – 2 bulan setelah pemberian imunisasi pertama.

Azka mulai dapat imunisasi ini ketika baru lahir, kurang dari 12 jam setelah ia lahir. Pemberian ini dikarenakan salah satu cara penularan hepatitis B adalah melalui proses persalinan dari ibu kepada bayi.

Imunisasi ini berguna untuk mencegah penularan penyakit hepatitis B yang disebabkan HBV (Hepatitis B virus). Penyakit ini dapat menular melalui darah, cairan tubuh lainnya, dan juga melalui proses persalinan.

Virus hepatitis B dapat menimbulkan infeksi pada hati manusia, dan jika tidak tertangani dapat menimbulkan sirosis hati, kanker hati atau gagal hati.

Imunisasi BCG

Jadwal pemberian imunisasi BCG adalah ketika bayi masih berusia 0 bulan.

Imunisasi ini diberikan juga ketika Azka masih berusia 2 minggu, berbarengan dengan imunisasi polio yang pertama.

Imunisasi ini berguna untuk mencegah penularan penyakit tuberkulosis yang disebabkan bakteri mycobacterium tuberculosisPenyakit paru-paru ini dapat menyebar melalui udara.

Tuberkulosis dapat disembuhkan, tetapi bila tidak ditangani dengan benar dapat menimbulkan komplikasi pada penderitanya, seperti nyeri tulang punggung, meningitis, kerusakan sendi, gangguan hati, ginjal atau jantung.

Imunisasi Polio

Jadwal pemberian imunisasi polio adalah ketika bayi berusia 0 bulan, 2 bulan, 4, bulan, 6 bulan, 18 bulan dan 5 tahun.

Imunisasi ini berguna untuk mencegah penularan penyakit polio. Polio disebabkan oleh virus dan mudah menular.  Di dalam tubuh manusia, virus polio menjangkiti tenggorokan dan usus.

Penyakit polio dapat cacat dalam bentuk kelainan bentuk kaki dan pinggul, bahkan dapat menyebabkan kelumpuhan sementara atau permanen

Imunisasi DPT

Jadwal pemberian imunisasi DPT adalah ketika bayi berusia 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, 18 bulan, 5 tahun dan 12 tahun.

Imunisasi ini berguna untuk mencegah penyakit difteri, pertusi (batuk rejan) dan tetanus.

Penyakit difteri disebabkan oleh bakteri dan menular melalui udara. Bakteri akan menginfeksi selaput lendir pada hidung dan tenggorokan. Bakteri difteri dapat menghasilkan racun yang dapat menyebabkan kelumpuhan dan gagal jantung bila tidak ditangani dengan segera. Penyakit ini sangat menular dan berbahaya, 1 dari 10 pasien yang dirawat dapat meninggal dunia.

Sedangkan pertusis (batuk rejan) adalah penyakit yang menyerang sistem pernapasan. Sering dikenal juga dengan batuk 100 hari. Bila tidak tertangani dapat menyebabkan pneumonia, kerusakan otak, bahkan kematian

Dan tetanus merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri, yang menghasilkan neurotoxin yang menyerang sistem saraf manusia. Efeknya adalah kejang otot seperti pada otot rahang dan leher. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian bila tidak ditangani dengan benar

Imunisasi Campak

Jadwal pemberian imunisasi campak adalah ketika bayi berusia 9 bulan.

Dan hari ini Azka mendapatkan imunisasi campaknya, di usianya yang ke 9 bulan. Sesuai dengan namanya, imunisasi ini diberikan agar balita mendapat kekebalan dari penyakit campak.

Penyakit campak disebabkan oleh virus campak paramiksovirus dan ditandai dengan demam, batuk, konjungtivitis dan munculnya ruam merah di seluruh tubuh penderitanya. Penyakit ini sangat menular dan walau jarang terjadi dapat menyebabkan komplikasi seperti radang pada telinga, bronkitis, pneumonia dan infeksi otak.

Penularan penyakit campak adalah melalui udara, dari batuk atau bersin penderitanya. Virusnya dapat bertahan di luar tubuh selama 2 jam. Jadi benda-benda yang terkontaminasi dapat menjadi media penularan.

Semoga Allah Subhana wa Ta’ala selalu memberi kesehatan kepada kita semua.

Tinggalkan Balasan

*