Alhamdulillah, Azka lulus ASI Eksklusif. Selama enam bulan sejak lahir, Azka hanya mendapatkan air susu ibu tanpa ada makanan ataupun minuman tambahan.
Seingatku cuma sekali ia mencoba susu formula, yaitu ketika air susu ibunya masih sedikit sekali keluarnya.
Setelahnya Azka tidak mau lagi untuk menyusu dari botol atau dot.
Ia lebih suka langsung dari sumbernya. 🙂
Tetesan asi bukan hanya cairan biasa, tapi mukjizat alam yang menunjang tumbuh kembang bayi. Di dalamnya terkandung zat-zat ajaib yang tak tergantikan oleh susu formula manapun.
Sudah komitmen kami berdua untuk memberikan yang terbaik untuk buah hati kami. Termasuk untuk memberikan ASI secara eksklusif selama 6 bulan.
Alhamdulilliah, proses menyusui si kecil semakin mudah dengan berlimpahnya ASI yang Allah Subhana wa Ta’ala berikan. Walau sering membuat kami begadang di bulan-bulan awal kelahiran Azka.
Nyusunya kuat banget.
“Anak laki-laki biasanya begitu.” ujar beberapa ibu bila mendengar cerita saya ketika menyusui.
Kandungan ASI (Air Susu Ibu)
Air susu yang diproduksi secara alami ini memiliki kandungan nutrisi yang sangat penting bagi tumbuh kembang bayi. ASI merupakan sumber gizi utama bayi sebelum ia dapat mencerna makanan padat.
Lalu apa saja kandungan nutrisi ASI?
- Kolostrum adalah ASI yang keluar pertama kali pasca melahirkan (1-7 hari setelah melahirkan). Kolostrum banyak mengandung immunoglobulin A yang tinggi.
- Air, Karenanya bayi tidak perlu diberikan air minum atau makanan lainnya.
- Karbohidrat, karbohidrat utama yang ada di dalam ASI adalah laktosa, yang berfungsi juga sebagai energi untuk otak bayi.
- Protein, dua jenis protein penting yang ada di air susu ibu adalah whey dan kasein. Selain itu ASI juga mengandung asam amino taurin yang berperan untuk perkembangan otak, dan nukleotida yang berperan untuk perkembangan usus.
- Lemak, ASI banyak mengandung asam lemak omega 3 dan omega 6, DHA (Docosahexanoic Acid), ARA (arachinoid acid).
- Vitamin, diantaranya vitamin A, D, E, K yang larut dalam lemak dan vitamin C, riboflavin, niacin dan asam pantotent yang larut dalam air.
- Mineral, ASI banyak mengandung mineral antara lain kalsium, zinc, iron (zat besi), sodium, chloride, magnesium dan selenium.
- Hormones, kandungan hormon dalam ASI antara lain prolaktin, hormon tiroid, faktor pertumbuhan, relaxin, endorfin, erythropoietin, kortisol, leptin, estrogen, progesteron, dan banyak lagi.
- Dan masih banyak lagi….
Banyaknya kandungan nutrisi dari air susu ibu membuat kami semakin mantap dan yakin untuk memberikan ASI eksklusif pada buah hati kami.
Apa Saja Manfaat ASI?
Manfaat pemberian ASI akan terasa hingga Azka besar nantinya. Bila dilihat dari kandungan nutrisi yang sangat banyak, sebenarnya tidak diragukan lagi manfaat ASI untuk buah hati kami.
Berikut ini beberapa manfaat ASI untuk tumbuh kembang bayi :
Sumber Makanan dan Minuman Bayi
Air susu ibu mudah dicerna dan mudah diserap ke dalam sistem pencernaan bayi yang belum bisa menerima makanan padat.
Dan banyaknya kandungan nutrisi yang terdapat pada air susu ibu membuat bayi tidak membutuhkan sumber makanan atau minuman lainnya.
Terutama untuk 6 bulan pertamanya.
Memberi Nutrisi Yang Ideal untuk Bayi
Air Susu Ibu mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi. Komposisi nutrisi yang ada pada air susu ibu bisa berubah berdasarkan kebutuhan si kecil.
Terutama pada bulan-bulan awal sejak kelahiran.
Seperti ketika beberapa hari (1 -7 hari) pasca melahirkan, ibu akan menghasilkan kolostrum yang tinggi protein dan rendah gula.Kolostrum membantu saluran pencernaan bayi yang belum matang berkembang.
Yang kurang dari air susu ibu adalah Vitamin D.
Air Susu Ibu Memperkuat Antibodi
ASI mengandung antibodi yang membantu bayi melawan virus dan bakteri. Kolostrum mengandung imunoglobulin A (IgA) dalam jumlah tinggi, serta beberapa antibodi lainnya.
Air susu ibu juga mengandung bakteri baik Lactobacillus dan Bifidobacteria. (1) Bakteri ini dapat membantu mencegah perkembangan bakteri atau organisme lain yang membawa penyakit.
Mengurangi Resiko Sudden Infant Death Syndrome
Apa itu Sudden Infant Death Syndrome? Saya juga baru tahu ketika menulis artikel ini.
Sudden Infant Death Syndrome atau SIDS atau dikenal juga dengan crib death adalah kematian mendadak yang terjadi pada bayi yang berumur belum setahun dan terlihat sehat. Kejadiannya biasanya ketika si bayi sedang tidur.
Penyebab utama dari kematian bayi pun tidak diketahui, meskipun sudah diadakan autopsi
Membantu Perkembangan Otak Bayi
Menyusui bayi dengan ASI dapat meningkatkan perkembangan otak bayi hingga 20 – 30 persen. (2) Pertumbuhan paling menonjol ada di bagian otak yang terkait dengan bahasa, fungsi emosional, dan kognisi.
Penelitian yang dilakukan menunjukkan manfaat ASI bagi bayi memiliki efek positif untuk perkembangan otak dalam jangka panjang.
Mengurangi Resiko Penyakit Tertentu
Manfaat ASI selanjutnya adalah dapat mengurangi resiko penyakit infeksi seperti infeksi telinga tengah, infeksi saluran pernapasan, pilek dan infeksi, infeksi usus, kerusakan jaringan usus, penyakit celiac, penyakit radang usus.
Memperkuat Ikatan Ibu dan Anak
Saat saya menyusui biasanya kami (saya dan Azka) saling bertatapan dan yang pasti sih bersentuhan (skin to skin contact). Dan proses ini kan terjadi tidak hanya sekali dalam sehari.
Berapa kali yah Azka menyusu dalam sehari?
Saya lupa menghitungnya. 😀
Yang pasti sih, perlu tingkat kesabaran tinggi ketika menyusui Azka.
Yang membuat lebih dekat lagi mungkin aroma tubuh ibu yang akan dikenali oleh bayi. Dan juga suara, apalagi kalau sering diajak ngobrol.
Menghemat Biaya
Selain bermanfaat untuk kesehatan bayi, pemberian air susu ibu juga bermanfaat untuk ekonomi keluarga. 😀
Tapi bingung menghitungnya berapa yang dihemat karena memberikan ASI eksklusif untuk Azka selama enam bulan ini.
Untuk mudahnya saya coba ilustrasikan menggunakan cara pakai susu formula untuk bayi usia 0 – 6 bulan.
Usia (bulan) | Sendok Takar | Berat Susu per Sendok Takar | Penggunaan Dalam 24 jam | Total Berat Sebulan |
0 – 1 | 4 | 4.4 gr | 7 x | 3,696 gram |
1 – 2 | 4 | 4.4 gr | 6 x | 3,168 gram |
2 – 3 | 4 | 4.4 gr | 6 x | 3,168 gram |
3 – 4 | 5 | 4.4 gr | 5 x | 3,300 gram |
4 – 6 | 7 | 4.4 gr | 4 x | 7,392 gram |
Total | 20,724 gram |
Wiiih, 20,7 Kg susu formula untuk 6 bulan. Apalagi bila bayinya suka menyusu seperti Azka, pasti akan lebih banyak lagi.
Apabila susu formula termurah harganya Rp. 100.000 per kg nya, maka saya sudah menghemat sekitar Rp. 2,070,000. Apalagi bila susunya adalah yang mahal.
Uangnya dapat digunakan untuk belanja keperluan bayi lainnya.
ASI adalah sumber nutrisi terbaik untuk bayi anak. Menyusui tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan bayi, tetapi juga memberikan banyak keuntungan bagi sang ibu.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Surat Ar-Rahman Ayat 13