Setiap orang tua pasti ingin anaknya tumbuh dan berkembang dengan baik.
Kami juga paham bahwa setiap anak memiliki kecerdasan yang berbeda-beda.
Tugas kami sebagai orang tua untuk membimbing dan mengarahkan mereka agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
Memasuki usianya yang ke empat, Alhamdulillah Azka diberi kesehatan dan selalu dilindungi Allah Subhana wa Ta’ala. Tidak ada bosannya kami mengamatinya ketika ia bermain, beraktifitas dan bergaul dengan teman-temannya.
Dari situ kami bisa paham perkembangan kecerdasannya sebagai anak di masa golden agenya ini.
Kecerdasan yang cukup menonjol pada Azka saat ini adalah dalam kecerdasan musikal dan linguistik.
Lalu sisanya?
Ada. Tapi tidak menonjol seperti yang dua ini.
Baca juga : 9 Jenis Kecerdasan Menurut Dr. Gardner
Kecerdasan Musikal
Apakah Azka pintar menyanyi?
Nggak juga. Lagu anak-anak juga tidak banyak yang ia hafal, malah terkadang ia hanya berdendang tidak jelas.
Terkadang ia mengganti lirik dari lagu yang ia tahu dengan kata-katanya sendiri. 😀
Tapi daya ingatnya akan lagu yang pernah ia dengar cukup kuat. Bila ia mendengar satu kata dan ia tahu kata itu ada pada ingatan nyanyiannya, Azka pun akan langsung menyanyi.
Yah, pokoknya semaunya dia aja. Kalau dia nyanyi balonku, dia maunya yang meletus balon merah muda ya sudah. Nggak bakal mau dibenerin kalau yang meletus balon hijau. 😀
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan linguistiknya mungkin baru sekadar pada kosa kata dan story telling saja yang terlihat saat ini. Kosa kata bahasa inggrisnya juga lumayan banyak.
Dari berhitung 1 – 15 (walau kadang suka lupa). Atau abjad dalam bahasa inggris (suka berdebat dengan teman-temannya di bimba AIUEO karena beda pengucapan).
Azka lebih suka bilang double U dibanding we untuk melafalkan huruf W. Atau pengucapan nama-nama hewan.
Azka lebih tahu elephant, monkey, hippo, goat, chicken, sheep, crocodile, duck. Dibandingkan kata dalam bahasa Indonesia.
Kecerdasan Bercerita
Kalau bercerita?
Ini yang suka membuat kami berhati-hati. Terkadang dari apa yang ia dengar saja, ia bisa menceritakannya kepada khalayak ramai.
Paling tidak ke eyang utinya. Cerita Upin dan Ipin pun bisa ia ceritakan dengan gayanya sendiri, sambil memperagakan adegan-adegannya yang ia lihat di tivi.
Kecerdasan Matematika
Bagaimana dengan kecerdasan lainnya?
Kecerdasan matematikanya belum cukup menonjol. Ia sudah bisa berhitung, tapi belum bisa menambah atau mengurangi.
Kami juga sadar kecerdasan inter-personalnya juga masih kurang. Azka masih suka tidak mau bermain dengan rekan-rekannya. Apalagi bila ada satu atau lebih anak yang ia tidak suka di kelompok mainnya.
Ia juga tergolong pelit untuk meminjamkan mainannya kepada teman-temannya :). Olehnya kami berencana memasukkan ia ke TK tahun depan, agar ia bisa bersosialiasi dengan lebih baik lagi.
Dengan mengetahui kekurangan dan kelebihannya, kami bisa tahu apa yang harus kami ajarkan kepadanya. Atau apa yang harus kami lakukan agar ia bisa tumbuh dengan lebih baik lagi.
Rabbi habli minash shalihin….