Serunya Menantang Jeram Sungai Ayung Bali

Sebelumnya saya sudah pernah merasakan rafting atau arung jeram di Sungai Citatih, Sukabumi,

Dan kali ini aku berkesempatan untuk berarung jeram/rafting di Sungai Ayung, Bali.

Walau sebenarnya masih sedikit was-was dengan pemberitaan tentang virus corona Covid-19 yang sedang merebak di dunia.

Serunya Menantang Jeram Sungai Ayung Bali 1

Sungai Ayung (Bahasa Bali: Tukad Ayung) adalah sungai terpanjang di Bali.

Kali ini kantor tempatku bekerja menggunakan travel agent Garuda Holidays. Acara 3 hari 2 malam sudah diatur sebelumnya antara pihak travel agent dan beberapa perwakilan dari kantor.

Rafting di sungai Ayung, Ubud Bali ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian acara ulang tahun Cerindo yang ke 20. Dan merupakan acara terakhir di hari ketiga kami berada di Bali.

Eh, enggak deh. Acara terakhirnya belanja di Krisna Bali, toko oleh-oleh. 😀

Bila kunjungan-kunjungan ke Bali sebelumnya saya hanya mengunjungi tempat wisata yang sama saja. Seperti Tampak Siring, Tanah Lot, Uluwatu, Garuda Wisnu Kencana, Jimbaran, dan lain-lain. Maklum saja karena liburan ke Balinya selalu dibiayai kantor. 😀

Jadi tidak dapat memilih lokasi yang ingin dikunjungi. Namun untuk kali ini, jauh-jauh hari karyawan Cerindo sudah diberi pilihan untuk kegiatan hari terakhir di Bali.

Apakah ingin berkunjung ke Bali Zoo atau berarung jeram?

Well, langsung saja saya pilih arung jeram. Walau belum tahu akan berarung jeram di sungai mana. Karena masih dirahasiakan oleh event organizernya. Ketika diberitahu pun hanya berupa lokasinya saja.

Raftingnya di Ubud, Bali.

Daerah Ubud Sendiri lebih terkenal dengan Sangeh Monkey Forest Ubud dan Sawah Terasering Tegalalang. Tempat terakhir ini merupakan destinasi pada hari kedua selama kami berada di Bali.

Namun sayangnya aku tidak ikut menikmati keindahan Sawah Terasering di Ubud ini. Kondisi badan yang tiba-tiba ngedrop pada pagi harinya memaksaku untuk beristirahat di hotel saja.

Sungai Ayung, Ubud Bali

Sungai Ayung sendiri merupakan sungai terpanjang di Bali. Sungai yang mengalir sejauh 68.5 km ini bermuara di selat Badung, Sanur.

Sungai ayung cocok untuk peserta rafting pemula. Karena jeram yang ada di sungai Ayung ini merupakan jeram kelas II – III. Karena rendahnya tingkat kesulitan jeram di sungai ini banyak juga anak-anak yang ikut berarung jeram.

Intinya sih kami dianggap anak-anak yah? 😀

Kalau mau jeram yang lebih menantang kita bisa memilih rafting di sungai Telaga Waja, Karangasem dengan jeram kelas II – IV atau di sungai Melangit Klungkung dengan jeram kelas III – IV.

Payung Rafting Ubud

Payung Rafting Ubud merupakan salah satu operator rafting/arung jeram di Sungai Ayung, Ubud Bali. Selain tentu saja ada beberapa operator lainnya seperti Sobek Ayung Rafting atau Mason Rafting Ubud.

Ketika tiba di lokasi Payung Rafting, kami diharuskan mengisi daftar nama untuk keperluan asuransi. Walau terbilang aman, pihak Payung Rafting/Payung Adventure tetap menyediakan asuransi untuk para peserta rafting.

Setelah mengenakan helm, life vest (rompi pelampung) dan memperoleh dayung kami pun berangkat ke starting point menggunakan mobil jenis pick up. Karena starting pointnya ternyata cnasih cukup jauh dari tempat kami check in.

200 Anak Tangga

Turun ke sungai ayung
Turun dulu ke Sungai Ayung

Sampai di starting point kami harus menuruni anak tangga untuk menuju ke sungai Ayung.

Jumlahnya?

Ratusan…. hahahaha

Info yang aku dengar dari guidenya sih “cuma 200” anak tangga. Yang sepenuhnya tidak aku percaya. 😀 Dan di beberapa tempat, anak tangganya cukup curam dan sedikit basah karena hujan. Yang mengharuskan kami lebih hati-hati dalam menuruninya.

Baru menuruni anak tangganya saja sudah membuat tubuhku lelah dan ngos-ngosan. Mungkin akibat sehari sebelumnya sempat ngedrop dan sakit.

Sudah nggak terbayang bagaimana nanti naiknya.

Baca Juga : Azka Mencoba MRT Jakarta

2 Jam Menyusuri Sungai Ayung

Sebelum mengarungi jeram seperti biasa kami diberi pengarahan terlebih dahulu oleh pemandu/guide dari pihak Payung Rafting. Mulai dari cara memegang dayung sampai apa yang harus dilakukan ketika ada yang terjatuh ke sungai.

Serunya Menantang Jeram Sungai Ayung Bali 2
Istirahat dulu sambil beli minuman.

Selesai briefing kami pun mulai menantang jeram yang ada di Sungai Ayung, Ubud Bali . Tentu tetap ditemani oleh pemandunya. Pemandu inilah yang memberikan instruksi apa yang harus kami lakukan selama berarung jeram.

Maju…
Mundur…
Boom…

Selain jeram, kita juga dapat menikmati pemandangan indah yang ada di sepanjang perjalanan. Kami juga sempat berhenti di sebuah air terjun yang saya nggak tahu namanya, walau susah untuk berfoto bersama.

Di tengah perjalanan ada juga beberapa penjual minuman dan kelapa muda.

Harganya?

Untuk sebotol Pocari Sweat, saya harus membayar sebesar Rp. 30.000. Pembayaran dilakukan ketika kita sudah sampai di tempat check in pertama kali.

Jeram yang ada di sungai ini cukup melelahkan dan memacu adrenalin. Akhirnya petualangan kami diakhiri dengan menuruni sebuah dam yang lumayan tinggi.

Kurang lebih kami menempuh jarak 12 km sungai Ayung selama 2 jam. Wih lama juga ternyata kami di sungai.

Seperti sudah saya duga sebelumnya, aku pun kepayahan ketika menaiki tangga ke tempat mobil pick up menunggu kami. Padahal ada beberapa bapak-bapak tua yang membawa perahu karet yang sudah dikempeskan berjalan dengan santainya menaiki tangga.

Jumlahnya?

Aku nggak sempat nanya, sibuk atur napas dan tenaga supaya dapat sampai dengan selamat ke atas.

Dan aku menjadi orang yang paling akhir tiba di lokasi penjemputan, seperti kejadian ketika saya menginap di Cidahu, Sukabumi. Untung saja masih ditungguin. 😀

Mandi dan Makan Siang di Payung Rafting

Dengan tubuh masih kelelahan kami pun tiba di tempat kami check in pertama kali. Di sini sudah disediakan handuk dan sabun cair untuk mandi. Tempat mandinya berupa beberapa shower di dalam satu ruangan.

Yang dipisah hanya tempat berganti bajunya saja.

Selesai mandi kami pun disuguhi makanan berupa buffet/prasmanan untuk mengisi tenaga yang terkuras selama 2 jam rafting di sungai Ayung.

Kalau kembali ke Bali, mungkin aku akan coba rafting di sungai yang lain. Yang tidak perlu turun naik tangga terlebih dahulu. 😀 Habis tenaga ketika perjalanan menuju sungai.

Lokasi Payung Rafting

Alamat Payung Rafting :
Jl. Raya Payangan, Melinggih Kelod
Payangan, Kabupaten Gianyar
Bali

Tinggalkan Balasan

*