Menginap di Hobbit House Seruni Hotel

Kolam Renang Hotel Seruni, PUncak

Selesai berkunjung ke Cimory Riverside, Bogor, kami pun melanjutkan perjalanan ke Seruni Hotel.

Kami memang sudah merencanakan untuk menginap semalam di hotel ini. Menikmati dinginnya Puncak, Bogor

Nggak ada tujuan wisata lainnya.

Menginap di Hobbit House Seruni Hotel 1

Hanya menginap semalam di Hobbit House Seruni Hotel. Untuk anak-anak sih ada berbagai permainan yang menarik. Dan tentu saja kolam renang.

Akibat keinginan para krucil juga lah kami tidak berlama-lama di Cimory Riverside, Bogor. Dan akibatnya kami harus menunggu di area kolam renang, melihat dan menunggu para krucil yang asyik berenang. Yah karena kami belum bisa check in ke hotel sebelum pukul 14.00.

Baca Juga :
Menginap di Favehotel Kuta Kartika Plaza
Menginap di Tengah Hutan

Lokasi Seruni Hotel

Lokasi hotel bintang tiga ini berada tidak jauh dari Taman Safari Indonesia. Dari arah Jakarta kita harus berbelok ke kanan ke arah ke Jalan Taman Safari yang mengarah ke Taman Safari Indonesia.

Ketika ada pertigaan dengan plang nama Hotel Seruni kami pun berbelok ke arah kiri. Ke arah Jalan Pilus, eh bukannya itu snack favorit ayahnya Azka yah? 😀 Jalan yang kami lalui agak sempit, bila berpapasan dengan bus atau kendaraan yang lebih besar harus ada yang mengalah untuk berhenti terlebih dahulu.

Letak hotelnya berada di sebelah kiri jalan. Letak lobby hotel tidak jauh dari pintu masuk kawasan hotel.

Kawasan?

Iya, hotel Seruni ini terbilang luas. Ada Seruni 1 (Pangrango), Seruni 2 (Gunung Gede), Seruni 3 (Gunung Salak), Seruni Egypt, Seruni Amandari, dan juga ada yang berbentuk Villa. Eh ketinggalan Hobbit House.

Jangan lupa saksikan video kami yah

Selain dekat dengan Taman Safari Indonesia, hotel ini dekat juga dengan Agrowisata Gunung Mas. Mungkin lain kali kami harus mengajak Azka minum teh di Gunung Mas.

Fasilitas Kolam Renang dan Permainan

Menginap di Hobbit House Seruni Hotel 2
Pemandangan Seruni Hotel dari Lahan Parkir

Ketika kami tiba di Seruni Hotel, waktu belum menunjukkan pukul 10, akibatnya kami belum bisa melakukan check in. Karena waktu check in di hotel ini adalah pukul 14.00.

Wah, masih lama banget kami harus menunggu. Akhirnya kami pun menuju ke kolam renang yang berada dekat dengan Hobbit House. Agak susah juga mencari lahan parkir di kawasan hotel Seruni ini.

Mungkin karena weekend yah, jadi banyak pengunjungnya.

Selain kolam renang untuk anak, ada juga kolam renang untuk orang dewasa dan kolam renang air panas. Selain itu ada dua seluncuran yang cukup tinggi dan panjang jalurnya. Sayangnya air yang ada di seluncuran ini terlalu sedikit.

Apa karena sering bocor yah di area sambungan seluncuran? Jadi airnya tidak dialirkan banyak oleh pengelolanya.

Kok tau?

Karena kami yang ngadem di area bawah salah satu seluncuran sering kali ketetesan air bila ada orang yang meluncur di seluncuran tersebut. Terkadang terdengar juga obrolan mereka yang tidak mulus meluncur sampai bawah.

Azka dan sepupunya baru menikmati bermain di seluncuran pada pagi hari di hari kedua. Dinginnya air tidak mengurangi keinginan mereka untuk berenang.

Tak jauh dari kolam renang, terdapat lapangan yang berisi aneka permainan seperti komedi putar, mobil-mobilan dan lain-lain.

Ada juga arena panahan, dengan cukup membayar Rp. 25.000 kita akan mendapatkan 10 anak panah untuk bermain di arena panahan (archery target) di hotel Seruni ini.

Hari pertama sampai maghrib menjelang para krucil masih asyik bermain, seperti tidak ada lelahnya.

Kamar Hobbit House

Menjelang pukul dua siang kami pun check in ke lobby hotel yang ada di dekat pintu masuk kawasan hotel Seruni ini.

Letak Hobbit House ada di bawah parkiran mobil. Teras yang menghadap ke arah pegunungan dibuat di semacam lereng. Dua dari empat kamar yang kami sewa memiliki connecting door (pintu penghubung). Jadilah dua kamar ini ditempati oleh keluarga kami dan keluarga Faiz.

Akibatnya para krucil ini asyik mondar-mandir di dua kamar ini.

Berisik? Sudah pasti…. hahahaha

Dua kamar lagi dipisahkan oleh satu kamar pengunjung lain. Walau begitu tidak mengurangi keasyikan para krucil yang berkunjung ke kamar Eyangnya melalui pintu belakang atau teras.

Kamar Hobbit House di Seruni Hotel cukup luas dengan penerangan yang agak temaram. Baik di ruang tidur dan kamar mandi ada lukisan ataupun patung. Di kamar tidur patungnya berfungsi sebagai tiang untuk lampu penerangan.

Belum lagi teras atau halamannya yang tak kalah luasnya. Terasnya menghadap ke area pegunungan dan lapangan rumput yang ada beberapa permainan untuk anak-anak.

Menginap di Hobbit House Seruni Hotel 3
Pose dulu di depan kamar Hobbit House, Hotel Seruni.

Dan tentu saja pemandangan kolam renang dan seluncurannya.

Kamarnya sendiri tidak ada AC. Karena AC tidak berguna di sini, hawanya sudah sejuk dan dingin bila malam hari. 😀 Walau tidak ada AC, kamar ini tetap dilengkapi oleh kulkas.

Selain air mineral, kopi dan teh sachet, pihak hotel juga menyediakan beberapa snack. Hmm, cocok deh untuk para krucil. Apalagi Azka yang langsung menikmatinya.

Kamar mandinya cukup lengkap, selain shower tersedia juga bathtub, lengkap dengan air panasnya. Wih asyik nih buat berendam.

Selain ayahnya Azka, para krucil juga suka berendam air panas di bathtub. 😀 Enak berendam air hangat kata mereka.

Sarapan Pagi

Kabut tebal masih menyelimuti tempat kami menginap. Enaknya menarik selimut lagi nih setelah kami shalat subuh. Dan itu yang kami lakukan.

Kami terbangun sekitar pukul 6.30 karena tantenya Azk,a membangunkan kami untuk bersiap-siap sarapan. Kami pun hanya cuci muka dan sikat gigi saja, karena sehabis sarapan kami berniat untuk berenang dulu.

Mandinya sehabis berenang saja 😀

Restoran tempat kami sarapan ternyata adi di hotel Seruni 3. Jadi kami harus berjalan kaki lumayan jauh untuk menuju restorannya. Restorannya di kelilingi oleh dinding kaca, jadi kita dapat melihat pemandangan pegunungan yang mengelilingi hotel Seruni ini.

Waktu sarapannya dari pukul 7.00 – 10.00. Menu sarapannya terbilang komplit, dari yang traditional sampai dengan yang western. Tersedia juga aneka macam jamu tradisional. Jadi inget tukang jamu gendong yang selalu lewat depan rumah di pagi hari.

Kenyang sarapan kami pun kembali menuju kolam renang yang ada di dekat hobbit house. Sayang ayahnya Azka tidak dapat menemani untuk merekam video untuk vlog kami, ia tidak enak badan.

Puas bermain di kolam renang dan berendam air hangat di bathtub, kami pun bersiap-siap untuk kembali pulang.

Kalau kata anak-anak kecil sih hotel ini bagus, bagus banget kata Faiz. Terlepas dari adanya beberapa wahana permainan yang tidak beroperasi, tetapi anak-anak puas bermalam di hobbit House Hotel Seruni.

Tinggalkan Balasan

*