Menginap di Reddoorz Hotel Mawar Bandung

Menginap di Reddoorz Hotel Mawar Bandung 2

Setelah sebelumnya berkesempatan menginap di hotel jaringan akomodasi murah OYO, dalam rangka kunjungan kerja ke Medan.

Kali ini aku berkesempatan untuk mencoba menginap di salah satu hotel dari jaringan akomodasi murah Reddoorz.

Reddoorz adalah salah satu jaringan penginapan budget online yang memiliki lebih dari 1.000 properti di Asia Tenggara.

Menginap di Reddoorz Hotel Mawar Bandung 3

Hotel Reddoorz yang aku sambangi kali ini berlokasi tidak jauh dari alun-alun kota Bandung dan tempatku harus bekerja di jalan Dalem Kaum.

Bila dicari di aplikasi reservasi hotel namanya adalah RedDoorz Plus near Asia Afrika 3. Sedangkan nama asli hotelnya adalah Hotel Mawar, yang berlokasi di jalan Pangarang No. 14, Bandung, Jawa Barat.

Harga kamar hotel yang ditawarkan mulai dari Rp. 164.000 sampai dengan Rp. 380.000. Dan harga antara hari kerja dan weekend berbeda lumayan jauh loh. Apalagi bila tidak melakukan reservasi secara online.

Bisa lebih mahal.

Mungkin karena kalau weekend hotel dan penginapan di kota Bandung penuh semua dengan wisatawan dari berbagai penjuru.

Namun tetap cukup murah kan?

Lokasi Hotel Mawar

Letak hotel Mawar atau RedDoorz near Asia Afrika 3 ini memang tidak terlalu jauh dari alun-alun kota Bandung dan Masjid Raya Bandung. Kurang lebih hanya 400 meter dari alun-alun kota Bandung.

Atau bila berjalan kaki hanya butuh waktu lima menit saja.

Dekat kan?

Untuk menuju hotel Mawar ini kita harus melewati jalan Dalem Kaum bila dari arah alun-alun Bandung, yang merupakan jalan satu arah. Di jalan ini banyak tempat hiburan malam seperti karaoke, diskotik, ataupun spa.

Tempat hiburan ini masih tetap buka ketika kami pulang dari tempat instalasi people counting pagi dinihari.

Sedangkan jalan Pangarang sendiri bukan merupakan jalan besar. Bila ada dua mobil berpapasan maka salah satunya harus mengalah terlebih dahulu untuk memberi jalan kepada mobil lainnya.

Di sepanjang jalan Pangarang ini banyak juga hotel-hotel kecil lainnya, dan bila dilihat di aplikasi pemesanan kamar harganya juga terbilang murah. Hal ini menjadikan jalan ini cukup ramai dengan lalu lalang kendaraan.

Hotel Mawar berbentuk L dan memiliki taman yang cukup terawat di bagian tengahnya. Ketika malam hari beberapa pohon menjadi meriah karena lampu yang menghiasinya.

Parkirnya Sempit

Yang sedikit merepotkan bagi kami adalah area parkir mobil hotel mawar yang hanya dapat menampung sekitar 4 – 5 mobil saja. Itupun salah satu atau dua mobil terparkir di pinggir jalan,

Bila datang ke hotel sudah larut malam atau dinihari, biasanya kami sudah tidak dapat tempat parkir. Walau begitu petugas hotelnya dengan baik hati bersedia membantu, dengan mencarikan tempat parkir di sekitar hotel.

Kamar dan Fasilitas

Awalnya kami hanya menyewa dua kamar untuk tiga orang dewasa. Kamarnya cukup bagus dan bersih, untuk ukuran hotel murah. Walau sedikit aneh dengan cangkir/mug yang tidak sama warnanya. 🙂

Yang jadi sedikit masalah pada dua kamar yang kami tempati adalah pintu kamar mandinya. Pada salah satu kamar, pintu kamar mandinya sedikit susah untuk di buka tutup.

Sedang kamar yang lainnya pintu kamar mandinya akan sedikit nyangkut ketika di buka/tutup.

Ketika kami perlu menambah hari karena pekerjaan kami belum selesai, kami mendapat kamar yang cukup luas, tetapi lagi-lagi pintu kamar mandinya juga bermasalah seperti dua kamar sebelumnya.

Pintu kamar mandinya seperti sudah akan copot dari engselnya. 😀

Ada apa dengan pintu kamar mandi di hotel ini yah?

Dari tiga kamar yang kami tempati semuanya bermasalah dengan pintu kamar mandinya. Walau begitu kita masih dapat menikmati air panas di kamar mandin

Air Mineral Gratis

Di hotel ini selain mendapatkan air mineral dalam kemasan, tersedia juga dispenser air panas dan dingin di setiap lantainya. Jadi kami dapat dengan bebas mengisi ulang air minum dalam kemasannya.

Dan tentu saja memudahkan kami untuk membuat kopi/teh atau minuman hangat lainnya. Atau menyeduh mie instant dalam kemasan.

Sepertinya penyediaan air mineral dengan dispense ini ada di setiap hotel yang berafiliasi dengan Reddoorz. Karena bila dilihat papan nama setiap hotel Reddoorz yang aku lewati selalu ada tulisan air mineral.

Wifi Gratis

Fasilitas ini juga tidak sempat kami nikmati, karena ketika sudah terhubung ternyata ada pesan dari ISP (Internet Service Provider) nya bahwa layanan ISPnya sedang terblokir.

O iya, hotel ini tidak menyediakan sarapan yah.

Dan tidak ada minimarket Alfamart ataupun Indomaret di sekitar hotel. Namun kami masih dapat membeli keperluan lainnya di toko kelontong yang ada di sekitaran hotel.

Kalau malam hari banyak pedagang makanan di warung-warung tenda yang ada di jalan Parangrang. Walau tidak terlalu banyak pilihan menu. Sedang di pagi hari banyak juga pedagang sarapan pagi.

Untuk kami yang lebih banyak berada di luar hotel, hotel budget ini cukup nyaman untuk tempat menginap. Untuk merebahkan tubuh setelah lelah bekerja seharian.

Apalagi harganya lumayan terjangkau.

Tinggalkan Balasan

*