Layanan Bekam Rumah BRC: Pengalaman, Tarif, dan Cara Daftar Online

Layanan Bekam Rumah BRC: Pengalaman, Tarif, dan Cara Daftar Online 2

Dulu, bekam adalah rutinitas bulanan yang tak pernah kulewatkan. Namun, pandemi Covid-19 membuatku harus menghentikan kebiasaan ini.

Tempat bekam banyak yang tutup, dan aku pun khawatir dengan kontak fisik bersama terapis. Apalagi, aku memiliki penyakit penyerta (komorbid) yang membuatku lebih rentan terhadap virus ini.

Layanan Bekam Rumah BRC: Pengalaman, Tarif, dan Cara Daftar Online 3

Minggu lalu, rasa rindu akan bekam tak tertahankan lagi. Aku dan temanku berencana untuk bekam di BRC Pasar Minggu, tempat langgananku. Namun, tiba-tiba saja sakit kepala menyerang, membuatku hampir membatalkan rencana.

Sudah terbayang akan batal deh rencanaku berbekam hari minggu ini.

Mencoba Layanan Bekam di Rumah BRC

Ternyata, BRC (Bekam Ruqyah Center) beradaptasi dengan protokol kesehatan di masa pandemi. Mereka membatasi jumlah pengunjung dan menerapkan pendaftaran online. Temanku yang tetap datang ke klinik memberitahuku bahwa pendaftaran bisa dilakukan melalui situs web https://www.klik-brc.com/ atau aplikasi di Google Play Store.

Layanan Bekam Rumah BRC: Pengalaman, Tarif, dan Cara Daftar Online 4
tampilan web booking bekam

Pendaftaran online ini berlaku untuk layanan di klinik maupun di rumah. Aku pun mencoba memesan layanan bekam di rumah melalui situs web.

Tampilannya sederhana, kita bisa memilih cabang BRC, jenis terapi, hari, dan jam. Untuk layanan di rumah, hanya tersedia terapi bekam.

Tampilan di web dan di aplikasinya tidak berbeda jauh.

Di aplikasi atau webnya kita dapat memilih layanan terapi di klinik atau di rumah. Tapi untuk layanan di rumah hanya tersedia terapi bekam saja yah, tidak ada pilihan terapi lainnya. Tetapi bila kita pilih datang ke klinik, maka pilihan terapi lainnya akan tampil seperti terapi ruqyah, terapi detoks, terapi lintah, bekam anak ataupun bekam puncak kepala.

Untuk pilihan jamnya dimulai dari pukul 09.00 – 16.00 dan dari pukul 17.00 – 20.00 (jam ini khusus untuk layanan terapi di rumah.

Tak lupa kita juga harus memasukkan identitas diri agar dapat langsung dihubungi.

Selesai mengisi dan menekan tombol Booking Sekarang, akan ada pemberitahuan bahwa booking yang kita lakukan telah berhasil dan kita akan dihubungi oleh pihak BRC melalui nomor whatsapp yang telah kita daftarkan sebelumnya.

Tarif Bekam di Rumah

Minggu lalu, jarum jam hampir menyentuh angka tujuh malam. Aku telah memesan layanan bekam untuk malam ini. Senja mulai merayap, membawa serta aroma tanah basah setelah hujan sore tadi. Tiba-tiba, ponselku bergetar. Sebuah pesan WhatsApp masuk, memperkenalkan diri dari BRC.

“Selamat malam, Bapak. Saya dari BRC. Insya Allah, kami akan tiba setelah salat isya,” tulisnya.

Kalimat sederhana itu seperti janji yang menenangkan. Di tengah hiruk-pikuk dunia yang tak pasti, ada orang-orang yang tetap menjalankan tugasnya dengan tulus. Seperti kunang-kunang di malam gelap, mereka hadir membawa harapan, membawa kesembuhan.

Sekalian saja aku tanya berapa tarifnya?

“Seratus lima puluh ribu rupiah, Pak, untuk sebelas titik bekam,” jawabnya via Whatsapp
“Tambahan titik, lima ribu rupiah per titik, sama seperti di klinik.”

Lalu, aku bertanya tentang ongkos perjalanan.

“Rumah Bapak masih dalam jangkauan layanan kami, gratis ongkos jalan,” jawabnya lagi
“Gratis… entah apa namanya.”

Setelah Isya bekam pun dimulai. Tidak ada perbedaan dengan di klinik, semua prosedur sama. Sapu rotan itu, seperti tarian kecil, memukul lembut tubuhku. Gak lembut-lembut banget sih. 😀

Azka, anak kecilku, duduk di samping. Matanya bulat, penuh tanya.
“Sakit tidak, Ayah?”
“Ini apa namanya?”
“Darahnya banyak sekali, Ayah…”

Setiap pertanyaan itu seperti bintang jatuh, menerangi malam. Akang terapisnya, dengan sabar, menjawab satu per satu. Maafkan anakku, Kang. Ia hanya ingin tahu, seperti anak-anak lainnya.

Biasanya, ia akan bersembunyi di balik pintu, matanya membulat penuh ketakutan, saat aku bersiap untuk dibekam. Hari ini berbeda. Ia duduk di sampingku, rasa ingin tahunya mengalahkan rasa takut.

“Rekam Ayah, Mas,” pintaku.

Ia menggeleng, bibirnya mengerucut. “Tidak mau.”

Anak kecil itu, dengan dunianya yang sederhana, memiliki rahasianya sendiri. Ia tak ingin merekam gerakan cangkir-cangkir itu, tak ingin mengabadikan tetes-tetes darah yang keluar. Mungkin, baginya, itu terlalu menakutkan, terlalu nyata.

Tapi, ia tetap mengambil ponselku. Sebuah potret diambilnya, sekali saja. Cukup, katanya. Sebuah gambar yang bisu, namun menyimpan ribuan cerita. Seperti itulah anak-anak, dengan cara mereka sendiri, menunjukkan perhatian.

Layanan Bekam Rumah BRC: Pengalaman, Tarif, dan Cara Daftar Online 5
Tarif Bekam di Rumah oleh BRC Pasar Minggu

Kesimpulan

Dunia terus berputar, hukumnya seperti air sungai yang tak pernah berhenti mengalir. “New normal,” kata orang-orang. Sebuah istilah yang membawa serta inovasi-inovasi baru. Salah satunya, layanan bekam di rumah. BRC, seperti mercusuar di tengah malam, memberikan harapan bagi mereka yang mencari kesembuhan.

Tapi, seperti setiap perjalanan, selalu ada kerikil-kerikil kecil yang mengganggu. Aplikasi itu, di layar ponselku, penuh dengan iklan. Seperti lalat yang berputar-putar, mengganggu konsentrasi.

Terapis itu, dengan tangannya yang terampil, melakukan tugasnya dengan baik. Namun, tubuhku, dengan segala misterinya, tiba-tiba memberontak. Sakit perut itu, seperti badai kecil, membuat proses bekam harus dihentikan beberapa kali.

“Maafkan saya, Kang,” kataku.

“Tidak apa-apa, Pak,” jawabnya, dengan senyum yang tulus.

Seperti itulah hidup, penuh dengan kejutan-kejutan kecil. Kadang menyenangkan, kadang mengganggu. Tapi, di balik semua itu, selalu ada kebaikan, selalu ada harapan.

2 Comments

Tinggalkan Balasan

*