Walau tinggal di pinggiran kota Jakarta, Jakarta Selatan tepatnya. Ternyata agak sulit untuk berlangganan internet broadband yang menggunakan fiber optik.
Inginnya sih pasang MNCPlay, yang rasio download dan uploadnya 1:1, agar makin cepat upload video ke channel youtube kami. 🙂 Namun sepertinya mereka tidak mendapat ijin untuk mendirikan tiang kabel dari RT/RW setempat.
Firstmedia? Jaraknya terlalu jauh menurut teknisi mereka. Dari box node ke rumah kami perlu sekitar 65 meter kabel. Mereka menolak dengan alasan unstandard. Sepertinya mereka takut sering masalah bila kabel yang digunakan terlalu panjang.
Belakangan setelah Indihome terpasang datang sales Firstmedia yang menawarkan produknya. Loh, sebelumnya ke mana aja. Hehehe
MyRepublic? Sama halnya dengan MNCPlay, belum ada jaringan yang menjangkau sampai ke rumah kami.
Pilihan saya pun terpaksa jatuh ke Indihomenya Telkom. Kok terpaksa?
Jujur saja, agak ngeri juga ketika membaca review provider internet yang satu ini, sering down lah, lelet lah. Lebih banyak review jeleknya daripada ulasan bagus mengenai Indihome.
Mudah-mudahan nanti tidak sering error.
Baca juga:
Ketika Indihome di Rumah Mengalami Gangguan
10 Aplikasi Remote Desktop Gratis
Selain itu harga paket Triple Playnya (Internet, telepon, dan TV) juga lumayan mahal, bila dibandingkan dengan kompetitor penyedia internet fiber optik lainnya. Padahal saya lebih butuh koneksi internetnya daripada dua layanan lainnya.
Pasang Indihome Single Play
Indihome Single Play? Produk apalagi nih?
Sebelumnya, saya hanya tahu Indihome Tripleplay. Namun ketika ada sales Indihome yang menawarkan Indihome Dual Play (Internet dan telepon saja), saya pun menanyakan apa ada yang hanya paket internet saja.
Jawabnya adalah….
Ada.
Jadi tertarik deh untuk pasang Indihome di rumah.
Proses Pendaftaran
Yang sedikit menyebalkan adalah, salesnya tidak dapat membantu untuk pendaftaran paket Indihome Singleplay ini. Info darinya, saya harus datang sendiri ke Plasa Telkom untuk mendaftar paket ini. Dua kali.
Loh kok dua kali?
Pada kedatangan pertama dua minggu yang lalu, saya tidak bawa dokumen apa-apa. Karena sempat ragu paket Indihome Singleplaynya itu sebenarnya ada atau tidak. Jadi kedatangan ini sebenarnya hanya ingin tahu saja.
Ternyata karena alamat KTP dan alamat tinggal berbeda, pihak Telkom minta dokumen tambahan untuk proses pendaftaran. Dan yang diminta kemarin adalah bukti kepemilikan rumah.
Bisa akta jual beli, sertifikat ataupun bukti Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Bagi yang masih ngontrak atau kost, harus ada tambahan surat kuasa dari pemilik rumah/kost.
Memang tidak bisa daftar online?
Bisa saja. Tetapi ketika minggu lalu saya coba untuk mendaftar, alamat rumah dinyatakan belum tercover jaringan Indihome. Karenanya proses pendaftaran secara online tidak dapat dilanjutkan.
Padahal tetangga sudah ada yang pasang Indihome di rumahnya. Sedikit aneh juga sih, mungkin sedang ada gangguan di system mereka atau datanya belum terupdate.
Kunjungan Kedua Ke Plasa Telkom
Tanggal 19 Maret 2019 siang menjelang sore saya datang kembali ke Plasa Telkom Fatmawati, dengan membawa dokumen-dokumen yang dibutuhkan, yaitu :
- Foto copy KTP
- Foto copy Kartu Keluarga
- Foto copy bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan
Yang terlupa adalah materai 6.000 untuk formulir pendaftaran, yang untungnya dapat dibeli di Customer Servicenya.
O iya, ketika datang dan mengambil nomor antrian, kita akan dibantu oleh seorang petugas keamanan. Sekalian di foto.
Sempat kepikiran juga kenapa harus difoto? Ternyata hal ini untuk mempermudah customer servicenya mengenali pelanggan yang datang ke Plasa Telkom Fatmawati ini. Karena saya tidak dipanggil berdasarkan nomor antrian, tetapi didatangi oleh sang Customer service.
Tapi tidak tahu yah pelayanan di Plasa Telkom lain…
Prosesnya cukup cepat, sekali lagi ditanya alamat untuk melihat area coverage dan mencari box node terdekat.
Setelah mengisi dan menandatangani formulir pendaftaran di atas meterai proses pendaftaran pun selesai
Biaya Sewa Indihome Single Play
Ketika proses pendaftaran saya tidak keluar biaya, kecuali untuk beli materai Rp. 6.000 dan parkir. 😀
Nah ini daftar harga paket Indihome Single Play.
Paket | Harga |
10 Mbps | Rp. 250.000 |
20 Mbps | Rp. 350.000 |
30 Mbps | Rp. 510.000 |
40 Mbps | Rp. 610.000 |
Harga tersebut belum termasuk PPN dan biaya materai yah. Misalnya untuk paket 10 Mbps, setiap bulannya akan dikenakan Rp. 250.000 + Rp 25.000 (PPN) + Rp. 3.000 (materai)
Jadi totalnya adalah Rp. 278.000
Untuk biaya instalasi pasang Indihome singleplay ini saya dikenakan biaya sebesar Rp. 125.000.
Karena Indihome merupakan produk pascabayar, maka biaya berlangganan + biaya instalasi akan ditagihkan pada bulan berikutnya.
Untuk paket Indihome lainnya dan paket/harga terbaru dapat dilihat pada situs resmi Indihome yah.
Proses Pasang Indihome Single Play
Tanggal 20 Maret 2019 pagi hari, sebuah pesan whatsapp masuk dari nomor tidak dikenal. Yang ternyata adalah dari teknisi Indihome.
Mereka akan pasang jaringan Indihome pada pagi hari sekitar jam 10 pagi.
Baru kemarinnya daftar, paginya sudah akan dipasang. Mantap.
Cepat sekali, semoga kalau ada masalah juga akan cepat penyelesaiannya.
Dua orang teknisi berpakaian seragam merah datang mengendarai motor. Proses pasangnya cukup cepat, hanya sekitar 2 jam.
Karena saya hanya berlangganan paket internet saja, perangkat yang dipinjamkan hanya FTTH GPON optical network unit. Bentuknya mirip dengan wireless router dengan dua antena
Test Kecepatan Indihome
Pada pengetesan pertama setelah dipasang, saya dapat kecepatan download sekitar 10 Mbps, dan kecepatan upload sebesar 2 Mbps.
Cukup baik, dengan ratio download dan uploadnya 1:5
Ketika di test untuk menonton Youtube dengan resolusi 1080p pun masih lancar. Tidak ada lag, mungkin harus di test dengan beberapa perangkat yang berbeda.
Nanti akan dicoba kecepatan ketika upload video ke channel youtube kami, apakah akan upting (upload tinggal)? 🙂
Setelah pakai dari bulan maret gimana kondisi indihomenya mas?
banyak informasi di net kalau indihome suka pasang2 addonn sesuka hati mereka.
yang masnya ini apa kena tambahan-tamabahan lainnya juga atau masih stay disingleplay?
kebetulan saya juga mau pasang masih ragu-ragu
Sampai sekarang sih masih pakai singleplay aja om. Alhamdulillah gak ada kendala berarti untuk masalah koneksi, hanya speed uploadnya saja yang memang kecil. Untuk Add on, saya sih gak mengalami adanya tambahan-tambahan lain dari indihomenya.
Apakah bisa menurunkan paket dari 2P ke 1P melalui aplikasi atau harus ke Plaza Telkom nya secara langsung? Apakah dokumen yg dibawa juga kira2 sama seperti yg mas bawa diatas? Terima kasih.
Saya sendiri kurang paham, karena belum pernah downgrade. Mungkin ada baiknya ditelpon dulu ke plaza telkom terdekat. Takut berbeda-beda persyaratannya. Terima kasih kembali Mas Yoga.
KTP
KK
PBB
Alamaaak! Teknokrat pun sudah menjadi birokrat hloléng. Maklum, ini negara sinetron
Sangat bermanfaat sekali reviewnya pak. Kebetulan saya juga pengen pasang indihome tp bth yg internetnya aja… 🙂
Indihome di sabtu minggu untuk single play apakah aman atau sering down mas?
Sampai sekarang sih aman. Kemarin down dua kali karena kabelnya putus kena benang layangan. 🙂
Mas paket single play gimana ping nya loncat ke kuning gak kalo untuk main mobile legend?
Wah kurang tau deh, nggak pernah main mobile Legend 🙂