Sabtu minggu lalu saya berkesempatan untuk menemani Azka jalan-jalan ke Pejaten Village Mall untuk ikut lomba mewarnai dan mendengarkan dongeng yang diadakan oleh Toys City.
Sebab ibunya Azka sedikit repot dengan anak-anak didiknya di Calistung Pelangi yang diundang ikut dalam acara kali ini.
Calistung Pelangi sering sekali diundang untuk meramaikan acara-acara yang diadakan Toys City.
Dan kali ini Azka tidak sendiri, ia ditemani oleh sepupunya, Faiz dan Nisa. Ramai dan heboh sekali bila tiga krucil ini sudah berkumpul. Terutama sih Azka dan Faiz, duo krucil yang super aktif.
Tema lomba mewarnai kali ini adalah Bob The Train yang merupakan sponsor utama dari acara ini.
Sebelum mewarnai peserta lomba diajak menari terlebih dahulu oleh pembawa acaranya. Tarian Ayam katanya. Jadi ingat film Warkop DKI (Dono Kasino Indro) Dongkrak Antik tahun 1982. 😀
Selesai mewarnai, sambil menunggu hasil lomba, anak-anak mendengarkan cerita/dongeng dari kak Agung. Ia juga membawa boneka yang bisa berbicara, namanya Nonoy.
Bisa ngomong?
Iya dengan teknik ventriloquism.
Azka terlihat menikmati sang kakak bercerita atau mendongeng, begitu juga Faiz dan anak-anak lainnya. Sesekali terdengar tawa anak-anak pecah mendengarkan cerita dari kak Agung dan Nonoy.
Ramai sekali.
Selesai acara kami pun berencana mencari makan siang, maklum sudah masuknya jam makan siang.
Azka dan Faiz Hilang
Hilang….
Kok bisa?
Walau sudah selalu diikuti, dua anak yang tidak bisa diam ini sempat lepas juga dari pengawasan saya.
Selesai sholat bertiga di lantai tiga Pejaten Village, dua anak ini langsung lari dan kejar-kejaran. Hal yang sebenarnya biasa terjadi kalau dua anak ini sedang kumpul.
Namun hari Sabtu kemarin dua anak ini lepas dari jangkauan pandanganku. Ah, mungkin mereka kembali ke tempat kami makan, di mana ayah dan bundanya Faiz sedang menunggu, pikirku.
Dan ternyata mereka tidak ada di tempat kami makan siang.
Ya Allah, sedikit rasa panik mulai melanda, berbagai pikiran negatif pun mulai merasuk ke dalam pikiran. Kemana dua bocah ini hilangnya.
Sebelum memberitahu ke semua orang saya pun mulai mengarahkan pandangan menelusuri lantai tiga tempat kami sholat dan lantai dua.
Ya ampun, dua anak itu masih berkejar-kejaran di lantai dua.
Alhamdulillah masih belum jauh mereka berlari-larian. Punya anak yang aktif memang menuntut kita juga jadi aktif, antara lainnya siap berlari kencang untuk mengejar mereka. 🙂
Manfaat Mendengarkan Dongeng
Ternyata saya baru tahu bahwa mendengarkan dongeng itu banyak manfaatnya untuk anak-anak lho, antara lain :
Membantu Anak Berimajinasi
Ketika Azka sedang mendengarkan cerita, terlihat ia sangat antusias. Mungkin ia dan anak-anak lainnya sedang membayangkan apa yang sedang diceritakan oleh kakaknya.
Mereka berusaha membayangkan tokoh-tokohnya, alur ceritanya maupun situasi yang ada di dalam cerita tersebut. Hal yang tidak ditemui ketika anak menonton televisi.
Menanamkan Nilai-Nilai Kehidupan
Di setiap ujung sebuah cerita, pasti akan disampaikan nilai-nilai yang baik dan yang jahat. Sama halnya dengan kali ini, sang kakak yang bercerita pun menceritakan beberapa nilai kebaikan.
Bahkan sang kakak pendongeng pun sering menanyakan kepada anak-anak yang sedang mendengarkan dongengnya tentang nilai-nilai tersebut, seperti :
“Boleh gak mencuri?”
“Boleh gak jahat sama teman?”
Contoh-contoh seperti ini lebih mudah diterima oleh anak-anak, karena tidak ada kesan menggurui dan memerintah.
Menumbuhkan Minat Membaca
Saat mendengarkan dongeng anak akan menjadi penasaran tentang cerita yang dia dengar. Atau dengan hal-hal yang berhubungan dengan cerita yang baru saja ia dengar.
Diharapkan karena rasa penasaran itu maka anak akan mencari tahu dari buku atau sumber lain untuk mengatasi rasa penasarannya.
Meningkatkan Keterampilan Berbahasa
Mendengarkan dongeng yang dituturkan dengan kata-kata yang sopan dari para tokoh dalam dongeng akan menjadi stimulasi bagi anak-anak untuk selalu bertutur kata yang baik.
Apa yang mereka dengar akan mereka ucapkan pula dalam pergaulan sehari-hari. Baik dengan teman-temannya ataupun dengan keluarganya.
Itulah beberapa manfaat mendengarkan dongeng bagi anak-anak. Sepertinya saya harus lebih sering mendongeng atau bercerita untuk Azka.