Pengalaman Transfer Euro Dengan Octo Mobile

Pengalaman Transfer Euro Dengan Octo Mobile 2

Transfer Euro?

Jauh banget transfernya. Transfer Euro yang saya lakukan masih berhubungan dengan pekerjaan kantor. Bukan kepentingan pribadi.

Selain transaksi dengan mata uang Thailand Baht, kantor tempat saya bekerja juga sesekali melakukan transfer ke group perusahaan yang ada di benua Eropa.

Pengalaman Transfer Euro Dengan Octo Mobile 3

Mata uang yang digunakan tentu saja Euro.

Dalam kondisi normal, transfer biasanya aku lakukan melalui rekening giro perusahaan dengan mata uang Euro di Bank Mandiri. Namun di kondisi pandemi covid-19 ini ruang gerak agak terbatas. Dan sebagian karyawan melakukan kerja dari rumah.

WFH (work From Home) bahasa kerennya.

Nah, sama halnya ketika transfer Baht ada beberapa dokumen pendukung diminta oleh Bank Mandiri ketika kita melakukan transaksi valas, yaitu :

  • Letter of Authorization (LOA), sarana untuk penarikan giro valuta asing.
  • Surat Pernyataan Transfer Valas bermaterai.
  • Invoice atau dokumen pendukung lainnya.

LOA, Cheque atau Giro perusahaan tempat aku bekerja memerlukan dua tanda tangan dari pejabat perusahaan yang berwenang. Direktur dan Manajer Keuangan. ang pada saat pandemi Covid-19 ini agak sulit didapat secara cepat.Karena mereka selalu bekerja di rumah.

Maka sama halnya ketika melakukan tranfer Baht, untuk transfer Euro kali ini saya minta ditranferkan dana ke rekening pribadi terlebih dahulu. Bedanya bila sebelumnya ke rekening BCA, kali ini saya mencoba transfer melalui bank CIMB Niaga Syariah.

Baca Juga : Ketika Indihome Mengalami Gangguan

Octo Mobile

Kenapa CIMB Niaga?.

Beberapa hari sebelumnya saya menerima email mengenai fitur baru dari CIMB Niaga Octo Mobile yaitu bisa digunakan untuk transfer valas. Yang kepikiran adalah asyik tidak perlu repot ke bank nih.

Langsung lah saya coba menggunakan aplikasi ini untuk transfer valas ke rekening EURO.

Dan ternyata aplikasi ini…

  • Banyak pilihan mata uang asing. Selain EURO, kita juga dapat melakukan Transfer to Overseas Bank dengan mata uang USD, CAD, CHF, GBP, HKD, JPY, NZD, SAR, SGD, THB.
  • Kita harus memilih tujuan dari transaksi transfer valas yang kita buat. Dan pilihannya buanyak banget.
  • Informasi bank tujuan yang harus dimasukkan adalah Nama Bank, Kota Bank, Account Number, Account Name, Swift Code, IBAN Number (pilihan akan hilang bila bukan bank Eropa).
  • Biaya Korespondensi, ketika memilih mata uang Euro ada dua pilihan yang tampil yaitu Beneficiary dan Full Amount. Tetapi ketika saya lihat mata uang lainnya pilihannya berubah menjadi Beneficiary dan Sharing. Dan ada mata uang yang pilihan biaya korespondensinya hanya Beneficiary saja.
  • Sebagai ganti Surat Pernyataan Transfer Valas, maka saya harus mencentang box yang menyatakan bahwa transaksi valas yang saya lakukan tidak melebihi USD 25.000 dalam satu bulan.

Sebelum transfer valas dijalankan, aplikasi Octo Mobile ini akan menampilkan berapa yang akan didebit dari rekening kita.

Dan tentunya sesuai dengan kurs yang berlaku saat transaksi dilakukan.

Ternyata mudah sekali melakukan transfer valas dengan Octo Mobile. Yang pasti sih saya nggak perlu antri berlama-lama di bank.

Mengenal SWIFT Code dan IBAN Number

Setiap kali kita melakukan transaksi keuangan berupa transfer ke Bank yang berada di luar negeri, di slip transfer akan diminta swift code atau IBAN Number.

Ada yang tahu singkatan dari SWIFT?

SWIFT merupakan singkatan dari Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication. Jadi SWIFT merupakan asosiasi yang anggotanya adalah bank-bank di dunia. Selain asosiasi, SWIFT juga merupapak provider layanan transaksi keuangan.yang aman.

Lalu apa dong SWIFT Code?

SWIFT Code adalah kode pengenal cabang bank, terdiri dari 8 – 11 karakter. SWIFT Code dikenal juga dengan BIC (Bank Identifier Code) Jadi fungsi utama dari kode ini adalah mengidentifikasikan bank tujuan transfer international yang kita lakukan.

Lalu apa itu IBAN Code?

IBAN merupakansingkatan dari International Bank Account Number. IBAN juga merupakan standard penomoran rekening bank. Mulanya hanya digunakan oleh bank-bank di benua Eropa untuk menyederhanakan transaksi yang berkaitan dengan rekening perbankan antarnegara.

Makanya group usaha di Eropa lebih menyarankan menggunakan IBAN dibandingkan dengan SWIFT Code.

Kode IBAN terdiri dari 13 karakter yang berisi identifikasi bank yang berisi kode negara, kode cabang, dan nomor rekening penerima.

Tinggalkan Balasan

*