
Hari itu, Setu Babakan yang biasanya ramai dengan tawa dan keceriaan, memiliki misi khusus. Azka, jagoan kecilku, akhirnya mendapatkan kesempatan untuk melengkapi perisainya melawan virus COVID-19.
Setelah penantian panjang, vaksin dosis kedua untuk anak usia 6-11 tahun akhirnya tiba.
Seharusnya, dua minggu lalu Azka sudah bergabung dengan teman-teman sekolahnya untuk mendapatkan vaksin. Namun, demam yang tak terduga menunda rencana itu. Tapi, penantian ini tak sia-sia. Hari ini, di tengah suasana Kampung Betawi yang kental, Azka membuktikan keberaniannya.
“Seperti Digigit Semut,” Kata Azka
Masih segar dalam ingatan, vaksin pertama Azka di sekolahnya pada Desember 2021 lalu. Dengan vaksin Sinovac di tangannya, Azka sempat gentar. Tapi, keberaniannya mengalahkan rasa takut. “Sakitnya seperti digigit semut,” ujarnya, membuatku tersenyum lega.
Dan benar saja, setelah vaksin pertama, Azka hanya merasakan sedikit pegal di lengan.
Hari ini pun sama. Azka kembali menerima vaksin Coroavac produksi Sinovac, empat minggu setelah dosis pertama. Jarak yang sama seperti vaksin untuk orang dewasa, pikirku.
Dari RSUI ke Setu Babakan
Awalnya, RSUI menjadi pilihan kami. Namun, kuota yang penuh hingga 4 Februari 2022 membuat kami harus mencari alternatif. Mungkin, kekhawatiran akan lonjakan kasus Omicron di bulan Februari membuat banyak orang bergegas mencari perlindungan.
Dan akhirnya, kami menemukan Setu Babakan. Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan membuka pintu untuk vaksinasi anak-anak. Berbeda dengan pengalamanku sebelumnya, antrian kali ini tidak panjang. Azka pun tidak merasa bosan atau bete.
Efek Samping? Tenang, Tidak Seburuk yang Dibayangkan
Berdasarkan covid19.go.id, beberapa gejala anak usai menerima suntikan vaksin Covid-19 :
- Nyeri pada lengan bekas suntikan.
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Nyeri sendi
- Menggigil
- Mual atau muntah
- Rasa lelah
- Demam yang ditandai suhu di atas 37,8 derajat celcius.
- Demam dengan gejala mirip flu & menggigil dapat terjadi selama 1-2 hari.
Demam dan gejala mirip flu biasanya hanya berlangsung 1-2 hari. Azka sendiri, sejauh ini, tidak menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan.
Perjuangan yang Belum Usai
Kini, tinggal saya yang belum lengkap vaksinasi COVID-19. Kondisi kesehatan membuatku harus menunda dosis kedua. Bahkan, dokter sempat memarahiku karena nekat vaksin dengan kondisi yang ada. Pakai Astra Zeneca lagi. 😀
Tapi, semangat untuk melindungi diri dan keluarga tak pernah padam.
Semoga, dengan ikhtiar ini, virus Corona segera pergi dari kehidupan kita.